Kunjungi Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong, Anies Beri Janji

Gubernur DKI Anies Baswedan kunjungi korban kebakaran Pasar Gembrong
Sumber :
  • Instagram Anies Baswedan

VIVA – Masih dalam suasana Lebaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada hari ke-2 Idul Fitri mengunjungi masyarakat korban kebakaran di Pasar Gembrong.

Anies mengatakan dalam posting-an Instagram bahwa setelah salat Ashar di Musala Al-Hikmah, Anies datang memantau dapur darurat yang terdiri dari kolaborasi Baznas Bazis, PMI, Dinsos dan relawan lainnya yang bekerja sama untuk membantu para korban kebakaran itu.

“Di hari yang fitri kembali bersilahturahmi dengan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di kawasan Pasar Gembrong,” tulis Anies di akun Instagram pada Selasa 3 Mei 2022.

Dalam kunjungannya tersebut, Anies mengajak warga sekitar yang terdampak untuk terlibat dalam proses revitalisasi Kawasan tersebut pascakebakaran.

“Kami ingin mereka ikut menyuarakan aspirasinya, serta menjelaskan kebutuhan revitalisasi kawasannya, agar bisa tetap optimis menyongsong hari esok,” sambungnya.

Anies mengatakan bahwa revitalisasi di kawasan tersebut akan segera dilaksanakan secara estafet mulai minggu depan. Hal itu akan dimulai dengan menggelar koordinasi serta kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak mulai dari Basnas Bazis DKI, Forkompinda, perwakilan warga dan pihak wisata.

“Revitalisasi ini akan mengedepankan bangunan yang sesuai dengan kontur Kawasan, memenuhi ketersediaan peralatan pemadam api ringan, ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan warga. Dengan demikian, warga yang terdampak kebakaran, dapat kembali menempati hunian yang lebih baik,” ungkapnya.

Selain melakukan revitalisasi fisik bangunan, Anies juga berjanji akan ikut mendampingi warga untuk memahami konsep lingkungan yang sehat dan asri.

“Seperti sanitasinya, pencahayaan, ketersediaan sumur resapan, mitigasi kebencanaan dan faktor manajemen lingkungannya. Sehingga saat mereka menempati kawasan yang sudah direvitalisasi, mereka memiliki gaya hidup dan kebiasaan baru, khususnya untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi,” lanjut mantan Mendikbud ini.