Korban Kebakaran Pasar Gembrong Butuh Alat Salat dan Baju Koko

VIVA - Korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 001, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengaku tengah membutuhkan peralatan salat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Hal ini dikarenakan semua perlengkapan salatnya ludes terbakar dalam insiden Minggu malam lalu, 24 April 2022.

Tunggu Donatur

"Kami menunggu donatur, terutama dalam hal ini alat-alat salat seperti mukena, sajadah, baju koko, itu bisa dipakai kami juga di hari H dan kami bisa mengadakan salat juga sih," kata Ketua RT 006 RW 001 Cipinang Besar Utara, Mugiharto.

Mugiharto menyebutkan jika hari H lebaran kondisinya sama sekali tak ada bantuan, maka ia dan warga akan melaksanakan salat id dengan menggunakan perlengkapan seadanya.

"Ya kalau sampai hari H masih begini kemungkinan kami apa adanya," katanya.

Baca juga: Pasar Gembrong Terbakar 450 Kepala Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Pasokan Makanan Jangan Berhenti

Di sisi lain, ia juga mengharapkan agar pasokan makanan tidak berhenti. Sebab, hal itu pun menjadi kebutuhan utama warga yang terdampak peristiwa itu.

Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gembrong, RW 001, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Minggu malam. Api baru berhasil dipadamkan pada Senin dini hari kemarin, 25 April 2022.

Kasieops Sudin Gulkamat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga. Pemilik rumah sempat berteriak karena melihat api. Warga kemudian berupaya memadamkan.

"Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai dua. Namun, api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," kata Gatot.

Setidaknya, terdapat 400 bangunan yang hangus terbakar dalam kejadian tersebut. Luas area yang terbakar mencapai 1.200 meter persegi.

"Obyek yang terbakar 400 bangunan yang terdiri dari rumah dan pertokoan," katanya.