Tangerang Akan Mulai PTM 100 Persen pada Pertengahan April 2022

Suasana uji coba pembelajaran tatap muka 100 persen di Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • ANTARA/Azmi Samsul Maarif

VIVA – Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di Provinsi Banten berencana melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan 100 persen peserta didik di sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama pada pertengahan April 2022.

"Saat ini ada beberapa sekolah sudah mengajukan permohonan sesuai surat edaran kami tentang syarat pembelajaran tatap muka. Dan mungkin untuk secara efektif kita akan gelar PTM 100 persen itu di minggu ketiga bulan April ini," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin di Tangerang, Rabu, 6 April 2022.

Ia mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Tangerang masih membahas teknis pelaksanaan PTM 100 persen dan jumlah sekolah yang diizinkan untuk melaksanakannya.

"Berdasarkan pengajuan dari beberapa sekolah yang sudah memenuhi persyaratan dari kami dan Satgas tentang capaian vaksinasi COVID-19, kami akan mengizinkannya untuk menggelar PTM 100 persen," katanya.

Hari Pertama Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ia menjelaskan bahwa dinas akan mengevaluasi pemenuhan syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh di sekolah, termasuk penerapan protokol kesehatan dan penyediaan fasilitas penunjangnya, cakupan vaksinasi COVID-19 pada warga sekolah, serta kesiapan siswa dan orang tua siswa.

"Jadi sekarang kami melihat berapa predikat capaian vaksinasi siswa, kemudian apakah sekolah sudah menggunakan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga dan mengantisipasi adanya penularan COVID-19," katanya.

Ia mengatakan bahwa sampai sekarang pembelajaran tatap muka masih dilakukan secara terbatas dengan batasan peserta maksimal 50 persen dari kapasitas ruang di Kabupaten Tangerang.

Selama pembelajaran tatap muka secara terbatas, menurut dia, tidak ada laporan mengenai kasus penularan COVID-19 pada warga sekolah. "Alhamdulillah sejauh ini masih aman dan lancar. Pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan baik," katanya. (Antara)