Ada Aksi di Depan Kedubes India, Jalur Lambat Jalan Rasuna Said Macet
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
VIVA – Aksi demonstrasi dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) dilakukan di depan Kedutaan Besar India, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menentang perlakuan diskriminasi pemerintah India terhadap umat muslim di negara tersebut, Jumat, 25 Februari 2022.
Dengan adanya aksi tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi mengalami kemacetan yang cukup parah.
Pantauan VIVA di lokasi aksi, kemacetan terjadi di jalur lambat Jalan HR Rasuna Said yang mengarah ke kawasan Kuningan Jakarta Selatan.
Ruas jalan terlihat ditutupi massa dan sama sekali tidak bisa dilewati kendaraan.
Kendaraan menuju arah Kuningan hanya bisa melintas di jalur cepat. Sementara arus lalu lintas di arah sebaliknya terlihat lancar.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Edi Supriyanto yang ditemui di lokasi mengatakan, pihaknya melakukan pengalihan arus lalu lintas lantaran adanya aksi tersebut.
"Karena di depan gedung yang digunakan untuk penyampaian pendapat, yang dari arah utara ke selatan kita alihkan semua ke jalur cepat. Sementara dari Episentrum selatan kita tutup kemudian dialihkan untuk mencari jalur lain agar nanti tidak menggunakan jalur lambat," ujar Edi di depan Gedung Kedubes India, Jumat, 25 Februari 2022.
Edi menjelaskan, pengalihan arus lalu lintas akibat adanya aksi tersebut hanya bersifat sementara. Jalur lambat akan segera kembali dibuka ketika massa aksi sudah selesai menyampaikan pendapatnya.
Sementara itu, Wakapolsek Setiabudi Komisaris Polisi Firman yang juga hadir di lokasi mengatakan, kurang lebih ada 400 anggota kepolisian yang disiagakan.
"Kurang lebih 400 orang gabungan kepolisian dari Polda Metro, Polres Jakarta Selatan dan Polsek," ujar Firman.
Terlihat, jalur lambat Jalan Rasuna Said arah Kuningan pun ditutup sementara dan dialihkan ke jalur cepat.
Massa yang datang terlihat membawa beberapa atribut pelengkap aksi, mulai dari bendera hingga spanduk dengan berbagai tulisan yang mengandung kecaman kepada India.
Hingga saat ini massa terus bertambah dengan kedatangan peserta dari berbagai wilayah di DKI Jakarta, serta Bekasi dan Bandung.
“Lanjutkan aksi, saudara-saudara kita juga telah datang dari Bekasi dan Bandung,” ujar salah satu peserta aksi dengan pengeras suara.
Diberitakan sebelumnya, aksi bela muslim yang bakal digelar PA 212 di Kedubes India menyerukan 9 tuntutan. Salah satunya meminta agar Perdana Menteri India diseret ke pengadilan HAM internasional.