ODGJ Bakar 2 Motor di Rawamangun Jakarta Timur
- VIVA/ Andrew Tito
VIVA – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membakar dua sepeda motor warga yang terparkir di Jalan Paus, RT 04/08, Kecamatan Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Selasa 8 Februari 2022.
Mendapati aksi pembakaran tersebut, warga merasa kesal. Apalagi ODGJ sempat ingin membakar sebuah rumah yang ada di sekitar lokasi. Pelaku kemudian berhasil tertangkap warga dan di serahkan ke Dinas Sosial Jakarta Timur.
Anggota Dinas Sosial Jakarta Timur Junaedi, mengatakan setelah ODGJ tererbut diamankan pihaknya, lalu dirujuk ke RSKD Duren Sawit.
Setelah dilakukan berbagai upaya bersama petugas Sudinsos Jaktim, pelaku berhasil diamankan, dan sempat diikat di Jalan Tenggiri, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Pelaku diamankan oleh Binmas dan Petugas P3S Dinas Sosial. ODGJ terpaksa diikat karena agresif," ujar Junaedi dikonfirmasi, Selasa 8 Februari 2022.
Pelaku tanpa identitas itu disebut-sebut membawa korek api dalam kantung celananya, dan siap membakar apa saja yang ingin dibakarnya. Saat membakar dua motor tersebut, pelaku sambil senyum dan tertawa.
"Hanya motor yang di bakar. Rumah dan toko aman (tidak dibakar)," ujarnya.
Koordinasi ke Polis Apa Masuk Pidana atau Tidak
Dikonfirmasi terpisah, Kasudin Sosial Jakarta Timur Purwono mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian terkait ada atau tidaknya tindak pidana yang dilakukan pelaku.
"Apakah masuk ranah hukum atau tipiring (tindak pidana ringan) nanti yang tahu itu polisi dan Satpol PP. Tugas kami hanya menangani orangnya (ODGJ) supaya tidak mengakibatkan dampak lainnya. Sehingga itu dijangkau dan dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit," ujarnya.
Sementara terkait penanganan terhadap ODGJ yang terlantar di jalan, Kasudin menyebutkan pihaknya akan membawa ODGJ tersebut ke panti sosial khusus ODGJ.
"Kalau mereka masih ODGJ agresif dan terlantar, itu dikirim ke rumah sakit untuk ditangani dan diobati. Kemudian mereka dirujuk ke panti sosial yang menangani ODGJ di Cipayung, Cengkareng dan Daan Mogot. Untuk ranah ODGJ yang terlantar,” katanya.