Sosok Farah Puteri, Anak Kapolda Metro yang Mau Nikah Tak Terima Kado

VIVA – Farah Puteri Nahlia yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran akan segera menikah dalamw aktu dekat ini dengan anak dari Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Merdisyam yang juga sebagai anggota polisi yakni Iptu Ariq Taufiqurrahman Arsyam. 

Setelah kabar tersebut beredar, sosok Farah Puteri Nahlia pun mulai dicari lantaran penasaran dengan perempuan yang juga menjaba sebagai anggota DPR RI termuda tersebut. Bagaimana sosok sebenernya dari Farah? Berikut ini profil putri cantik dari Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran.

Farah Puteri Nahlia merupakan anggota DPR RI termuda pada periode 2019-2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN). Pada saat itu dirinya terpilih dengan mendapatkan suara terbanyak yakni 113.263 suara. Farah menjadi kader PAN untuk daerah pemilihan Jabar IX yakni Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Bidang yang ia duduki adalah sebagai anggota Komisi I bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika serta intelijen.

Sosok anggota DPR RI termuda ini juga merupakan putri dari Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Fadil Imran dan istrinya Ina Adiati. Anaknya perempuannya tersebut berhasil berkarier dan masuk dalam dunia politik. Sama sepertinya, Farah juga menjadi seorang pejabat negara di usianya yang masih terbilang muda. 

Dalam waktu dekat ini Farah Puteri Nahlia akan segera menikah dengan salah seorang anggota polisi yang bernama Iptu Ariq Taufiqurrahman Arsyam yang dimana adalah anak dari Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Merdisyam. Bahkan diketahui foto undangan mereka berdua telah tersebar dan diketahui akan dilaksanakan pada Minggu, 30 Januari 2022. 

Pernikahan keduanya akan digelar di salah satu hotel mewah di Jakarta Selatan yakni Hotel Raffles. Dalam undangannya tertera juga bahwa acara akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan diawali 19.00 WIB dan diawali dengan prosesi pedang pora pukul 18.30 WIB. Hal yang menarik perhatian publik adalah adanya imbauan kepada tamu undangan yang hadir untuk tidak membawa hadiah dalam bentuk apapun. 

Perempuan yang lahir pada 2 Januari 1996 di Semarang tersebut diketahui mengemban pendidikan sekolah dasar (SD) di SD Al Kamal, Kebon Jeruk pada tahun 2000-2007. Kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya yakni di SMP Al Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang pada tahun 2010. Setelah lulus SMP ia melanjutkan sekolahnya di Sinarmas World Academy (SWA). 

Ia juga pernah mengambil gelar D-3 University Foundation Programme, David Game College London. Kemudian ia melanjutkan pendidikan S1 dan S2-nya di Royal Holloway, University of London dengan mengambil bidang politik dan hubungan internasional. 

Aktif Mengikuti Organisasi

Perempuan berusia 26 tahun tersebut diketahui memang aktif berorganisasi sejak masih berada di bangku SMP. Farah pernah menjadi seorang Wakil Bendahara di OSIS di sekolahnya itu. Dari situlah jiwa kepemimpinannya mulai ditunjukkan. 

Sementara selama berkuliah ia juga aktif berorganisasi seperti mengikuti English Teaching Programme pada tahun 2011. Selanjutnya Farah juga berpartisipasi dalam sebuah LSM yakni Habitat for Humanity Indonesia yang dimana membantu pembangunan atau perbaikan tempat tinggal menjadi hunian yang layak, sederhana  dan terjangkau untuk keluarga yang berpenghasilan rendah.

Pengalaman Kerja 

Pada tahun 2018, Farah Puteri Nahlia juga diketahui sempat menjadi Komisaris Utama dari Masa Studio. Selain itu, di tahun yang sama ia pernah berpengalaman kerja dengan magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan, Direktorat Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri.