Tes Jalur Street Race di Ancol, Dirlantas Polda Metro: Ingat Masa SMA

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menggelar acara Street Race alias balap liar yang resmi diadakan di Jalan Inspeksi Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu, 16 Januari 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo ikut test drive sepeda motor di jalur sepanjang 500 meter yang akan dijadikan trek para pembalap jalanan Ibu Kota tersebut.

Kombes Sambodo melakukan test drive jalur street race tersebut dengan menggunakan motor Kawasaki ninja 150 cc. Sambodo pun segera memakai helm full face dengan jaket untuk kemudian menuju ke titik start.

Sementara di garis start, telah bersiap Kanit 2 Satpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Harnas yang mengendarai BMW 1000. Sambodo dan Harnas langsung memacu sepeda motor masing-masing setelah lampu start yang menunjukkan warna hijau.

Setelah menguji jalur street race, Sambodo mengaku teringat dengan masa muda saat dirinya masih duduk di bangku SMA.

“Saya teringat masa saya SMA dulu. Alhamdulillah saya udah coba, lintasannya cukup aman. Ini ajang silaturahmi, ajang fun kita semua ke komunitas, yang tadinya balapan di jalan, mudah-mudahan bisa tersalurkan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya AKP Rudi Wiransyah mengatakan, peresmian jalur tersebut akan dibuka langsung oleh Kapolda Irjen Fadil Imran dengan melepas secara simbolis pembalap nasional Mario Aji.

"Start dari balapan itu akan dimulai oleh Pak Kapolda, dilepas. Nanti pertama simbolis oleh salah satu pembalap nasional kita, Mario Aji," ujar Rudi di jalur street race Ancol, Minggu, 16 Januari 2022.

Rudi menjelaskan, pembalap Mario Aji akan melakukan uji coba lintasan street race dengan salah satu komunitas pembalap untuk latihan bersama.

"Dengan salah satu komunitas akan trial dua langsung. Sistemnya nanti kita tidak cari yang tercepat, tapi coba lintasan. Latihan bersama," ujarnya.

Rudi mengatakan acara street race ini nantinya akan terbagi menjadi 8 kelas, dengan spesifikasi motor yang berbeda dikategorikan dengan kekuatan mesin masing-masing sepeda motor.

"1 lawan 1, head-to-head. Setelah itu baru delapan kelas itu digilir. Delapan kelas, bebek 2 tak, bebek 4 tak, matik 4 tak, sport, sunmori, 2 tak, 4 tak, kemudian Vespa 2 tak, free for all, seperti itu," ujarnya.