Kronologi Driver Ojol Dipukul Polisi saat Lapor Kehilangan Motor

Ilustrasi ojol
Sumber :
  • Instagram @newdramaojol.id

VIVA – Driver ojek online (ojol) bernasib nahas lantaran motornya dibawa kabur penumpang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cileungsi. Namun pria yang diketahui bernama Charly (39 tahun) itu justru mengalami pemukulan oleh Polisi, saat melapor lantaran tidak memberikan uang.

Cerita itu diceritakan akun instagram @_marinadks_ yang membagikan pesan tangkap layar dari instagram akun adinda fatimah.

"Sudah ka (lapor polisi), tapi ga ditanggepin sama polisi cileungsi ka malah abang saya malah dipukul dadanya ka, karna katanya kalau  gaada uang ga diurus," kata Adinda.

"Ya allah mba saya aja ketemu abang km pengen nangis Sampai saya makan ga nafsu Tapi kenapa polisi sekasar itu Kalau saya deket saya samperin," kata Mardinadks.

Adinda pun menceritakan awal mula kakaknya yang bernama Charly itu datang dan melaporkan surat kehilangan motornya.

"Katanya gini mba, abang saya dateng ke kantor polisi buat minta surat kehilangan sim sama stnk, tapi ga dikasi suratnya, malah dilewatin trus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali, trus akhirnya dipisahin sama orang2 disana abang saya liat, disana orang2 yg ada keperluan buat ngurus2 pada ngasi uang ka, jadinya baru 2) ditanggepin," ungkap Adinda.

Akun _mardianadks_ pun membagikan kronologi singkat kedatangan ojol tersebut. Awalnya, Charly datang ke Polsek Cileungsi untuk melapor tanggal 8 Januari pukul 21.00 WIB malam, namun tak ditanggapi. Ia pun kembali mendatangi Polsek Cileungsi pada tanggal 10 Januari pukul 10.00 WIB, namun lagi-lagi tidak ditanggapi.

"Tanggal 8 jam 9 malam ABG (abang) buat laporan di Polsek Cileungsi, enggak di tanggapi, balik lagi ABG hari Senin tanggal 10 jam 10 pagi buat laporan kehilangan motor, ngak ditanggapi juga, malahan ABG di suruh ikhlaskan saja," katanya.

Charly pun mengalami pemukulan oleh polisi lantaran melewati antrean.

"Sampai di tonjok dada abg sekali karena ABG di lewatin terus antrian , karena ABG lihat mereka pasti ngeluarin uang dari dompet mereka dalam proses pengurusan, ABG protes di sana, apa karena saya ngak punya uang makanya di cuekin, marahlah polisi yg bertugas mengetik laporan itu dan di pukul dada abg, Alhamdulillah ada yg lerai, diambil polisi itu berkas lalu bilang ini berkas mu pulang kamu, makanya ABG urus lagi di Polsek Klapanunggal untuk masalah kehilangan surat surat KTPSIM,STNK untuk ngurus pengaktifan kartu Telkomsel abg di grab ke GraPARI," tulis _mardianadks_

Terkait kejadian ini viral di media sosial. Media berusaha mengkonfirmasi ke Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam Wijaya terkait pemukulan itu namun belum ditanggapi.

Sementara itu, Kabag Humas Polresta Bogor AKP Ita Puspita Lena tidak menjelaskan secara rinci terkait pemukulan itu. Namun ia hanya menjawab bahwa kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian.

"(Apa benar pelapor dipukul Polisi?) Sudah ditangani oleh Polsek Cileungsi," katanya dikonfirmasi.

Ita pun melampirkan bahwa media sosial Polres Bogor juga menjawab beberapa pertanyaan warganet dan mengirimkan sebuah tangkap layarnya.