Heboh, Banyak Bangkai Pesawat Berserakan di Sebuah Lahan di Bogor

Tempat penimbunan bakai pesawat di Bogor.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA – Belasan bangkai badan pesawat komersil jenis ATR hingga Boeing membuat geger warga di Kampung Jampang, Desa Pondok Udik Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Badan pesawat aneka maskapai itu menumpuk di sebuah lahan tertutup di Jalan Raya Bogor-Parung.

Menurut warga yang tinggal di dekat lokasi, Dicky (34) keberadaan lokasi bangkai pesawat itu sudah ada sejak tahun 2019. Hanya sedikit warga sekitar yang tahu lantaran lokasi ini tertutup di area seluas kurang lebih satu hektare. Lokasi lahan sendiri dikelilingi tembok dan pagar cukup tinggi.

Dari cela-cela pagar tampak badan pesawat berjejer. Tampak sebagian tak utuh, namun ada juga yang utuh hingga bagian kepala dan sayap pesawat. Tampak sekilas potongan nama maskapai di badan pesawat.

"Sudah ada dari tahun 2019 tapi untuk digunakannya untuk apa saya tidak tahu," katanya, Selasa 4 Desember 2022.

Dicky mengungkapkan, pesawat-pesawat itu tidak tiba-tiba mendarat di lahan tersebut, melainkan diangkut menggunakan truk kontainer besar.

“Belum lama buat bangkai pesawat dikumpulin di lokasi tersebut, bahkan area juga sewa dari warga sekitar," katanya. Dicky sendiri tidak mengetahui informasi banyak siapa penyewa lahan tersebut.

Sejak informasi mulai menyebar di masyarakat, kini mulai banyak warga yang penasaran yang ingin melihat ke lokasi. Informasi adanya kuburan pesawat ini sudah diketahui oleh Pemerintahan Desa Pondok Udik. Sejak dua tahun lalu penyewa lahan memberitahukan bahwa lahan tersebut akan digunakan sebagai gudang pesawat.

"Data yang kami ketahui peruntukannya itu hanya untuk gudang dari bangkai pesawat, sudah ada di sana kurang lebih dua tahun," kata Udik Imam Hermawan kepada wartawan, Selasa, 4 Desember 2021.

Lokasi penimbunan bangkai pesawat di bogor.

Photo :
  • Muhammad AR/VIVA.

Imam mengungkapkan, pemilik sendiri sudah berkordinasi dengan desa. Dari adanya lokasi itu, kata Imam, pemerintah desa berharap dapat dimanfaatkan untuk warga desa.

"Pemilik sendiri sudah berkoordinasi sejak awal. Sampai sekarang sudah sejalan dengan diberitahukan di awal bahwa di sana, gudang dari bangkai pesawat. Untuk informasi itu bangkai pesawat untuk dikembangkan menjadi rumah makan, tapi sampai sekarang sesuai data di kami itu belum ada tindak lanjut.  Harapan kami juga akan mendapat pemanfaatan yang lebih juga untuk desa kami," ungkap Imam.

Imam mengakui, lokasi tersebut tertutup mengingat penjagaan pesawat di dalam area tersebut. Sehingga dia tidak mengetahui percis berapa jumlah pesawat di sana. Namun sepengetahuannya, di lokasi itu terdapat pesawat komersil jenis ATR hingga Boeing.

"Kalau tempat satu lokasi mungkin untuk keamanan dan tertutup, sistemnya sewa mereka. Karena jenisnya juga banyak ada yang besar maupun kecil," katanya.