Dinkes Jabar Targetkan Depok Vaksinasi 200 Ribu Anak Akhir Tahun Ini

Siswa SDN Depok 01 sedang melakukan skrining untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridwan Putra (Depok)

VIVA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat menargetkan Kota Depok bisa melampaui target 200 ribu suntikkan vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun, sampai dengan akhir Desember 2021 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, target itu sudah disesuaikan dengan total keseluruhan vaksinasi anak 6-11 tahun se-Jawa Barat.

“Target sekarang baru diperuntukkan untuk sembilan kabupaten kota dulu, ada sekitar 1,4 juta anak 6-11 tahun,” kata Nina saat memantau langsung pelaksanaan perdana vaksinasi anak 6-11 tahun di SDN Depok 01, Selasa, 14 Desember 2021.

Sembilan kabupaten kota itu di antaranya Kota Depok, Kota Banjar, Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Bekasi.

Ilustrasi pemberian vaksinasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Nina mengatakan, alasan menunjuk sembilan kabupaten/kota itu karena baru wilayah itu yang memenuhi persyaratan yakni melewati target 70 persen untuk dosis pertama vaksinasi dewasa dan lebih dari 60 persen vaksinasi untuk lansia. “Yang belum mencapai target itu, belum diperbolehkan vaksinasi anak 6-11 tahun,” kata Nina.

Terkait target vaksinasi anak yang diberikan, Nina berharap, Kota Depok bisa menyelesaikan lebih cepat agar segera terbentuk herd immunity di Provinsi Jawa Barat, utamanya di sembilan wilayah yang ditunjuk mengawali program ini.

“Depok ada 200 ribu (anak), hari ini aja kan ada lebih dari 250 yang divaksin, kalau setiap hari sejumlah itu, 10 hari bisa selesai kan, jadi dalam 2021 bisa selesai,” kata Nina.

Menimpali itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono justru meminta waktu lebih untuk melampaui target tersebut. Alasannya, didasari pada pelaksanaan vaksinasi untuk tingkat SMP dan SMA yang selesai pada dua bulan.

“Mungkin dua bulan kali ya, sama seperti SMP dan SMA kemarin, kita targetnya dua bulan, mudah-mudahan ini juga bisa tercapai dua bulan,” kata Imam.