Terkuak, Alasan Ipda OS Tembak Dua Orang di Exit Tol Bintaro

Polda Metro mengungkap kasus penembakan di exit tol Bintaro
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA – Oknum anggota Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ipda OS, yang melakukan penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, berdalih diserang sehingga melepas tembakan ke dua korbannya.

Awalnya, Ipda OS ditelepon temannya, O yang mengklaim diintai mobil Ayla yang ditumpangi PP, MA, IM, dan PCM alias C. Pria berinisial O itu melapor kepada Ipda OS karena dibuntuti dari Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

"O menghentikan kendaraannya di exit tol, kendaraan yang buntuti ini memepet kemudian bersikap mengancam," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Zulpan kepada wartawan, Selasa 7 Desember 2021.

Dapat laporan tersebut, Ipda OS mengarahkan O ke Kantor Patroli Jalan Raya (PJR) yang tidak jauh dari lokasi penembakan. Di sana, Ipda OS memberi tembakan peringatan ke udara ke mobil Ayla. Tapi, rombongan dalam mobil Ayla tak mengindahkan bahkan hendak menabrak Ipda OS. 

"Tidak diindahkan kemudian mendapatkan serangan, artinya kendaraan itu berupaya menabrak sehingga Ipda OS berupaya membela diri, melakukan penembakan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang tak dikenal melakukan penembakan terhadap dua orang pria di exit tol Bintaro, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Korban masing-masing dengan inisial MA dan PP terluka di bagian perut dan dada.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Ridwan Soplanit, mengatakan kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal itu terjadi di pintu keluar tol Bintaro, Jumat malam, 26 November 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.

 Kasus penembakan ini diselidiki setelah Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menerima informasi dari Polsek Palmerah terkait adanya kedatangan pasien ke Rumah Sakit Pelni pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 00.31 WIB. Tak berapa lama, pelaku penembakan itu terkuak. Dia adalah oknum anggota polisi Polda Metro Jaya bernama Ipda OS.