Kebakaran di Gedung Cyber Diduga karena Korsleting Listrik
- VIVA/ Andrew Tito.
VIVA - Kebakaran di Gedung Cyber Jakarta Selatan pada Kamis, 2 Desember 2021, diduga karena korsleting listrik. Kasie Ops Damkar Jakarta Selatan, Helbert Gaol, membenarkannya.
"Dugaan kuat kebakaran terjadi akibat dari korsleting arus pendek yang kemudian membakar bahan-bahan yang mudah terbakar,” kata Helbert saat dikonfirmasi.
Dari Lantai 2
Sementara berdasarkan penelusuran petugas Damkar Jakarta Selatan, titik awal terjadinya kebakaran Gedung Cyber Jakarta Selatan berasal dari ruang server lantai 2 Gedung Cyber 1.
"Awal kebakaran terjadi di Ruang Server, Lantai 2 Gedung Cyber 1," ujarnya.
Baca juga: Dua dari 3 Orang yang Terjebak Kebakaran di Gedung Cyber Tewas
Terjunkan 140 Personil
Hingga kini, untuk memadamkan api dan juga evakuasi korban kebakaran, Helbert mengatakan instansinya mengerahkan sebanyak 140 orang personil Damkar Jakarta Selatan, yang dilengkap dengan 22 unit mobil pemadam.
"Kita kerahkan 22 unit dan 140 orang," ujarnya.
Dua Tewas
Gedung Cyber yang berlokasi di Jalan Kuningan Barat Raya No. 08, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terbakar tersebut masih dalam proses penanganan petugas.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dalam kejadian itu, dua orang teknisi tewas akibat menghirup asap kebakaran. Sedangkan satu orang lainnya dibawa ke rumah sakit.