Anies Bangun Kampung Susun Kunir, Target Rampung Agustus 2022
- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir, Kamis, 14 Oktober 2021. Kampung susun itu untuk 33 kepala keluarga (KK) warga Kampung Kunir, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.
Anies menjelaskan tujuan pembangunan ini adalah agar warga Kampung Kunir segera mendapatkan hunian yang layak.
"Seringkali kita bertemu dengan situasi di mana untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana-mana. Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir, memastikan perlindungan diberikan, dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak," ujar Anies.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk merealisasikan hal tersebut. Semua hal ini tidak lepas dari keinginan pemerintah yang berharap warganya memiliki hunian untuk membangun masa depan, khususnya bagi warga Kampung Kunir.
"Sebelumnya, kita telah menuntaskannya di Kampung Aquarium. Teman-teman pasti sudah mengetahui tempatnya yang telah layak untuk dihuni, apalagi tahun lalu untuk pencanangan peletakan batu pertama," katanya.
Anies menambahkan, "Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir. Insya Allah, Bapak/Ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan."
Anies menjelaskan, konsep pembangunan kampung susun tersebut melibatkan berbagai pihak, agar rancangannya sesuai dengan kebutuhan warga yang akan menempatinya. Di samping itu, konsep yang diusung bukan sekadar rumah untuk tiap keluarga, tetapi berkonsep kampung.
Mwnurutnya, runitas yang bukan sekadar bangunan, melainkan adanya interaksi yang membuat sebuah komunitas menjadi hidup dan unik.
"Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya. Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas," katanya.
Sementara itu, lanjut dia, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. "Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya," kata Anies.
Diketahui, bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri dari empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun Kunir akan memanfaatkan lahan seluas 860 meter persegi. Area itu merupakan bagian dari area lahan yang tercatat sebagai aset Kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.
Pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.