Ini Wajah Baru Stasiun Manggarai yang Mirip Stasiun di Jepang

VIVA – Inilah wajah baru Stasiun Manggarai yang mirip Stasiun di Jepang. Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta api terbesar di Jakarta, Indonesia. 

Stasiun yang terletak di Manggarai, Jakarta Selatan ini, dulu disebut Stasiun paling angker. Namun, sekarang stasiun manggarai memiliki wajah baru yang mirip dengan Stasiun di Jepang.

Stasiun Manggarai Memiliki Fasilitas Jalur Layang

Salah satu wajah baru Stasiun Transit Manggarai yaitu dengan fasilitas jalur layang (elevated track) yang sudah mulai beroperasi. Saat Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia Budi Karya Sumadi meninjau langsung, ia dibuat kagum oleh pesona Stasiun Manggarai yang modern, dan mengatakan mirip dengan Stasiun Kereta di Jepang.. 

Jalur Layang Resmi Beroperasi

Diketahui bahwa jalur layang di Stasiun transit Manggarai Jakarta telah resmi beroperasi sejak Sabtu (25/9). Terdapat empat jalur yang beroperasi untuk penumpang kereta dari Bogor ke Jakarta Kota, maupun sebaliknya. 

Empat jalur tersebut terdiri dari jalur 10-11 yang berada di peron atas untuk tujuan akhir Stasiun Jakarta Kota dan jalur 12-13 untuk tujuan akhir Stasiun Bogor. Untuk relasi perjalanan lainnya tetap dilayani pada jalur 1-5 pada bangunan lama.

Modernisasi bangunan stasiun Manggarai ini merupakan program double-double track untuk kereta layang yang dibangun secara terintegrasi di Jabodetabek. 

Stasiun Manggarai nantinya akan menjadi pusat perkeretaapian di Jakarta baik unutk perjalanan aglomerasi maupun perjalanan luar kota. Bangunan baru ini juga terintegrasi dengan Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang berada di bawah stasiun, tepatnya di Jalur 8. 

Jalur layang di Stasiun Manggarai ini bisa buat perjalanan KRL semakin efisien seiring dengan dibukanya akses transportasi terintegrasi di Stasiun Manggarai. Bangunan baru ini juga memiliki akses langsung ke Halte Transjakarta Manggarai. 

Pintu keluar masuk Stasiun dari Jalan Dr. Saharjo 1 di sisi barat Stasiun sudah bisa diakses oleh pengguna KRL. Bangunan baru ini juga dilengkapi guiding block atau penunjuk jalan untuk pengguna KRL disabilitas dan elevator atau lift bagi mereka yang tak bisa menaiki anak tangga. 

Fasilitas canggih untuk penjualan tiket otomatis juga telah disiapkan, baik untuk pembelian baru ataupun pengisian ulang layanan kartu multi trip dari Commuter Line agar tidak terjadi antrean panjang.