Kronologi Belasan Satpam Ribut Dengan Warga Kompleks di Jakbar

VIVA – Viral belasan satpam ribut dengan warga Kompleks di Jakbar. Viral di media sosial Instagram video keributan belasan satpam dengan pasutri di Jakarta Barat. Video tersebut telah tersebar luas di media sosial, akun instagram milik @polres_jakbar juga mengunggah video viral tersebut.

Kronologi kejadian belasan satpam ribut dengan warga Kompleks di Jakbar

Menurut informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi pada Senin (20/9/2021) sekitar pukul 12.00 WIB di Perumahan Permata Buana, Kembangan, Jakarta Barat. Diketahui bahwa belasan satpam menghadang mobil pickup pengantar tanaman hias.

Dalam unggahan video yang beredar, tampak mobil pickup terparkir di depan sebuah rumah dan ada kerumunan sekuriti berompi hijau. 

Terlihat ada seorang perempuan berbincang dengan pria bertopi tapi tak lama kemudian pria dengan baju hitam yang berada dekat lokasi mendorong lawan bicara perempuan tersebut.

Pemicu keributan satpam dengan warga

Penyebab keributan antara belasan satpam dan warga kompleks tersebut diduga karena intimidasi dan pemaksaan sejumlah oknum sekuriti kepada salah satu warga yang sedang mengirimkan tanaman hias.
Oknum sekuriti tersebut diduga memeras salah satu warga kompleks Permata Buana, Jakarta Barat.

Pasca keributan tersebut, terlihat sekelompok sekuriti bahu-membahu mendorong mobil pickup menjauh dari penghuni rumah. 

Laporan korban
Terkait hal ini, polisi mengaku telah menerima laporan dari pasangan suami-istri (pasutri) yang jadi korban penganiayaan. Peristiwa ini dilaporkan pada Selasa, 21 September 2021.

Diketahui dari Instagram @polres_jakbar, bahwa sekuriti yang terlibat dalam bentrokan tersebut berjumlah 17 orang. Saat ini sekuriti tersebut telah dimintai keterangan terkait bagaimana kronologi bisa terjadi.

Komentar netizen
 

Video yang beredar menimbulkan komentar-komentar pedas dari netizen terkait oknum sekuriti yang memeras salah satu warga tersebut. Netizen tersebut mengatakan hanya perkara uang keamanan bisa kehilangan uang gaji UMR. Komentar tersebut terlihat di akun Instagram @jadetabek.info.

“Ternyata yang membuat aman itu uangnya, bukan securitynya,”komentar netizen.

“Perkara duit gocap ilang gaji UMR,”komentar lainnya.

“Jangan budayakan pungli lah hey warga asgard sekalian,”komentar netizen lainnya.

“Ya emang gitu, apalagi kalo kekomplek elit kita naik motor tanya alamat jawabnya suka kadang2 tengil+songong, baru kalo bawa mobil jawabnya sopan+hormat (gak semua satpam gitu, banyak juga yg sopan,”komentar lainnya.

Dugaan sementara penyebab keributan adanya cekcok masalah internal pengurus lingkungan perumahan.