Tabrakan Maut Beruntun di Tol Semanggi, Pengemudi BRV Meninggal
- Istimewa
VIVA – Tabrakan maut beruntun di kilometer 5-800 Tol Semanggi arah Cawang pada Minggu dini hari tadi menyebabkan satu orang meninggal dunia. Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Sutikno mengatakan korban lainnya hanya luka-luka ringan.
"Meninggal dunia satu, luka-luka ringan satu," kata Sutikno saat dikonfirmasi, Minggu 12 September 2021.
Dia menjelaskan korban meninggal dunia adalah pengemudi berinisial TAP. Korban adalah pengemudi Honda BRV dengan nomor polisi B 2778 BKD yang terlibat dalam kecelakaan beruntun ini.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono menambahkan, kecelakan bermula saat truk bermuatan batu split yang dikemudikan AH melaju dari arah barat menuju timur di Tol Dalam Kota wilayah Jakarta Selatan.
Namun, begitu di layang tol Km 5.800 arah barat tepatnya di depan Gedung Balai Kartini, truk itu mengalami ban pecah. Dengan kondisi yang menanjak, truk pun oleng ke kanan dan terguling. Muatan truk itu pun tumpah di jalan tol.
Lalu, truk ditabrak kendaraan Honda BRV hitam yang akhirnya oleng ke kanan mengenai kendaraan Toyota Agya merah. Hal ini merembet dengan kendaraan lain Toyota Rush putih dan satu kendaraan Honda BRV lain nopol D 1362 VDD.
"Mobil kedua ,menabrak dump truck lalu diikuti mobil tiga, empat dan lima," kata Argo menambahkan.
Argo melanjutkan, korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM. Begitu juga korban luka ringan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dievakuasi petugas. Akibat kejadian ini truk juga mengalami rusak pada kepala depan sebelah kanan. Dua ban bagian sebelah kanan juga pecah.
Kemudian, Honda BRV hitam rusak parah pada mesin sampai bodi tengah. Kemudian, mobil Toyota Agya rusak depan kiri. Pun, Honda BRV lain rusak bagian depan, dan mobil Toyota Rush rusak bagian depan. "Saat ini sejumlah saksi sedang dilakukan pemeriksaan oleh petugas," jelas Argo lagi.