Satu Jasad Napi yang Terbakar Diketahui Namanya Cangak bin Ong Eng Cue
- VIVA / Willibodus (Jakarta)
VIVA – Salah satu jenazah korban yang tewas dalam kebakaran Lapas Tangerang akhirnya teridentifikasi. Napi yang jadi korban bernama Rudi alias Cangak bin Ong Eng Cue itu teridentifikasi dari database Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil).
Kepala Pusat Inafis Polri Brigjen Hudi Suryanto mengatakan, proses identifikasi terhadap Rudi ini dilakukan dari pengambilan sampel sidik jari. Kemudian, dilakukan penelusuran pada database Dukcapil.
"Kami ambil beberapa sidik jari, di antaranya pada kantong jenazah nomor 041/2021 berhasil kita ambil sidik jarinya. Kami ambil penelusuran dari database sidik jari Dukcapil," kata Hudi, Kamis 9 September 2021.
Menurut Hudi, dari pemeriksaan sidik jari, terdapat 12 titik kesamaan pada jempol kanan jenazah. Secara scientific, kesamaan tersebut bisa menyatakan bahwa jenazah tersebut identik dengan identitas yang ada pada database Dukcapil.
"Itu bisa dipastikan kebenarannya dari sidik jari ini terungkap sesuai data Dukcapil dan data antemortem. Maka kami berkeyakinan bahwa yang kami lakukan pemeriksaan adalah saudara, lewat data antemortem yang disampaikan via Lapas dan dipastikan jenazah adalah Rudi dengan NIK 367xxxxxxxxxxx," jelasnya.
Selain melakukan pencocokan tersebut, Tim Inafis juga melakukan pemeriksaan secara manual. Hasilnya, terdapat 13 titik kesamaan pada jempol kanan dan dapat dipastikan, bahwa pengenalan identitas jenazah nomor 041 tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah.
"Bisa dipastikan kebenarannya dari sidik jari ini terungkap sesuai data Dukcapil dan data antemortem, maka kami berkeyakinan bahwa yang kami lakukan pemeriksaan adalah saudara Rudi bin Ong Eng Cue (menyebut nomor induk kependudukan), yang identitas lengkap anak dan sebagainya sama dan identik seperti apa yang kami lakukan pemeriksaan," ungkap Hudi.
Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang tersebut terjadi pada Rabu dini hari lalu, 8 September 2021. Akibatnya, sebanyal 44 korban tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.