Hujan Deras di Depok, Pohon Tumbang dan Atap Runtuh

Ilustrasi hujan
Sumber :
  • VIVA/Satria Zulfikar

VIVA - Hujan deras disertai angin kencang landa Kota Depok pada Rabu, 8 September 2021, sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Saking kencangnya angin, sebuah pohon besar roboh dan sempat menghalangi Jalan Lembah Gurame, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.40 WIB.

"Terima berita pukul 17.40, tiba di TKP pukul 17.50," kata Denny saat dikonfirmasi.

Baca juga: 19 Rumah di Langkat Sumut Rusak Akibat Diterjang Hujan dan Angin

Denny mengatakan pohon baru dapat dievakuasi sekitar satu jam setelahnya atau sekitar pukul 19.00 dengan mengerahkan 12 personel.

"Aman terkendali pukul 19.00," kata Denny.

Denny melanjutkan, selain di Lembah Gurame, kejadian pohon tumbang juga terjadi di Tanah Baru, sekitar pukul 20.02 WIB.

"Sebuah pohon besar menimpa kabel listrik di jalan Raden Sanim, RT 05/RW01, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok," kata Denny.

Akibatnya, aliran listrik di lima rumah sekitar lokasi pohon tumbang itu padam.

Namun, lanjut Denny, karena tingginya aliran listrik pada kabel tersebut, membuat timnya yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok tidak dapat mengevakuasi pohon.

"Pohon belum bisa di evakuasi karena (aliran listrik) kabel yang melintang di pohon masih menyala dan belum di padamkan PLN, dan akan di evakuasi oleh Warga sendiri bila listrik sudah di padamkan oleh PLN," kata Denny.

Di tempat lain, hujan deras disertai angin kencang juga memporak porandakan atap pos keamanan di terminal Stasiun Depok Baru atau Pos Terminal Terpadu.

Kepala UPTD Terminal Terpadu Kota Depok, Ari Andromeda, mengatakan kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB.

“Angin kencang langsung merusak atap Pospol yang berada dibagian pintu masuk terminal dekat jembatan,” kata Ari.

Ari mengatakan, bagian atap pos yang terbuat dari bahan spandek itu tidak kuat menahan, hingga terbang terhempas angin.

“Tidak ada korban jiwa atau luka di dalam pos maupun disekitar lokasi,” kata Ari.