Polisi Sebut Warga Luar DKI Pelanggar Terbanyak Ganjil Genap

Ilustrasi pelaksanaan ganjil genap
Sumber :
  • VIVA/M AlI Wafa

VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengeklaim jumlah pelanggar ganjil genap (gage) di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan mengalami penurunan. Hal ini nampak dari perbandingan penindakan pada hari pertama pemberlakuan Kamis, 26 Agustus 2021. 

"Jadi dari mulai diterapkan di sini yang ditegur atau diputar balikan semakin hari semakin menurun. Hari pertama itu ada 20, lalu 13, dan Kamis kemarin itu (2 September 2021) ada 1 saja," ucap Kepala Seksi Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Sriyanto kepada wartawan, Senin 6 September 2021.

Kebanyakan pelanggar beralasan lupa adanya kebijakan gage. Pelanggar juga mengaku bukan warga Ibu Kota, tapi warga penyangga. Sehingga, mereka mengklaim tak tahu aturan ini. 

"Kemudian, pelanggaran terjadi agak siang karena orang-orang jauh dari Jakarta pada banyak keluar. Tapi kalau pagi, pengendara yang esensial dan kritikal sudah tahu ya (aturan gage)," katanya. 

Sriyanto menambahkan, meski begitu pelanggar gage di Jalan Rasuna Said disebut kooperatif. Pihaknya tak mendapati perlawanan dari para pengendara yang kedapatan melanggar gage.

"Namun, nanti diefektifkan lagi pengawasan kita," katanya menyudahi.

Baca juga: Alasan Ganjil Genap Berlaku di Puncak saat Weekend