Siasati Ganjil Genap, Pemotor Ini Gunakan Pelat Motor Pengendara Lain

Pengendara motor gunakan nomor plat palsu untuk mengelabui petugas.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor tengah menerapkan kebijakan ganjil genap guna mengurangi volume kendaraan yang berpotensi menimbulkan kerumunan wisatawan. Sebanyak 7 titik akses menuju puncak disekat. Salah satunya titik pemeriksaan di Raibow Hill atau Bukit Pelangi Sentul.

Di lokasi ini petugas memergoki pengendara yang memakai nomor pelat sama dengan pengendara lain. Ternyata pengendara itu meminjam pelat nomor pengendara lain untuk bisa lolos dari pemeriksaan.

Awalnya, petugas mencurigai adanya motor-motor yang tidak memiliki plat nomor di belakangnya. Petugas lalu mendapati dua motor itu menggunakan nomor pelat sama.

Petugas langsung memberhentikan pengendara roda dua tersebut. Saat ditanya ternyata pengendara itu mengaku meminjam pelat nomor pengendara lain.

“Jadi dia itu pinjam pelat nomor ke pengendara lain, biar lolos pemeriksaan,” kata petugas, Sabtu 4 September 2021.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga Nuhraha, yang berada di lokasi mengatakan, ada dua pengendara yang diperiksa karena pelat nomornya sama pelat genap.

Keduanya dikenakan sanksi tilang dengan pasal tidak menggunakan plat nomor masuk pada Pasal 280 UU 22 tahun 2009 Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB). 

“Pengendara dikenakan sanksi Pasal 280 TNKB, pengendara sudah dibawa ke Pos Gadog,” katanya.

Di lokasi Pos Gadog, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana mengatakan peristiwa itu terjadi di titik pemeriksaan ganjil genap jalur alternatif Rainbow Hills sekira pukul 13.00 WIB. Awalnya, polisi mencurigai motor Honda Beat berpelat nomor B 4560 SKX yang menuju Puncak.

Petugas curiga Saat diperiksa, pemotor mengaku tidak membawa surat-surat. Namun saat dicek pelat nomor, ternyata nomor yang digunakan adalah pelat milik motor yang lain.

“Motor yang digunakan merek Beat ini B 4560 SKX milik motor NMAX, dan nomor aslinya B 4923 TPN nomor ganjil. Jadi yang punya motor Beat ini pinjam dari motor orang lain,” katanya. 

Para pemotor ini, lanjut Ketut, mengaku tidak saling kenal. Pemilik Motor NMAX mengaku kasihan melihat pengendara motor Beat tidak bisa lewat.

“Hanya saja yang pemotor ini kasihan, ngelihat yang Beat tidak bisa lewat, karena pelat nomornya ganjil. Sampai saat ini, tidak ditemukan adanya transaksi (uang) jadi kami berikan sanksi tilang," kata Ketut.