14 Warga Positif COVID-19, Satu RT di Grogol Di-lockdown

RT 03 Kelurahan Grogol Jakarta Barat di-lockdown
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

VIVA – Sebanyak 14 warga di Rukun Tangga (RT) 03, Rukun Warga (RW) 01, Kelurahan Grogol Jakarta Barat dilaporkan terpapar COVID-19. Wilayah RT 03 untuk sementara diberlakukan mikro lockdown demi meredam penyebaran virus COVID-19.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengecek langsung pemberlakuan lockdown terhadap area RT tersebut. Dengan pemberlakuan ini, akses keluar masuk dan kegiatan warga ke luar rumah diperketat.

Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri ikut menjaga dan memberikan bantuan paket sembako untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Kami memastikan pelaksanaan mikro lockdown berjalan dengan baik. Ini dibuat dalam upaya menekan angka penularan COVID-19," ujar Uus saat dikonfirmasi, Rabu 30 Juni 2021.

Uus mengatakan pemerintah setempat wajib melakukan pembatasan aktivitas masyarakat, jika terdapat kasus COVID-19. Untuk wilayah RT ini, jumlah sementara terdapat 14 orang. 

Uus menekankan, antisipasi penyebaran COVID-19 yang benar dengan pemantauan dan pengawasan aktivitas masyarakat.

"Warga terus diingatkan, termasuk warga yang menjalani isolasi mandiri untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu, Lurah Grogol, Henny Agustini mengatakan, pihaknya akan bekerja keras melakukan pemantauan aktifitas masyarakat di wilayah yang di-lockdown tersebut. "Kita pantau kondisi warga yang menjalani isoman sampai nantinya dibuka kembali," ujarnya.

Duri Selatan Lockdown

Pemberlakuan lockdown juga diterapkan di RT, RW 03, Kelurahan Duri Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Langkah ini diambil karena ada laporan sementara 5 warga positif COVID-19.

Lurah Duri Selatan, M.Durhamsyah mengatakan dengan pemberlakuan lockdown, sejumlah akses lingkungan RT 003 ditutup. Akses keluar juga dibatasi hanya melalui satu pintu.

Dirhamsyah menjelaskan, lima warga pada 3 rumah yang ada wilayah tersebut, menjalani isolasi mandiri hingga kini.

Selama pemberlakuan lockdown, tim satgas PPKM Kelurahan Duri Selatan bekerjasama pengurus RT dan RW melakukan sejumlah kegiatan. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penularan COVID-19.

"Pertama memastikan pemberlakuan mikro lockdown berjalan dengan baik. Semua yang terlibat bersama-sama melakukan sejumlah kegiatan secara rutin," ujarnya.