COVID-19 Naik, Bogor Akan Berlakukan Lagi Ganjil Genap Akhir Pekan

Kota Bogor akan memberlakukan kembali ganjil genap.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Tren kasus positif COVID-19 di Kota Bogor kembali mengalami peningkatan. Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor akan kembali memberlakukan aturan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap (Gage) pada akhir pekan ini, guna membatasi mobilitas warga.

“Situasi Makro kami akan melaksanakan ganjil genap kembali pada pukul 10.00-16.00 WIB hari Sabtu dan Minggu,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di RSUD Kota Bogor, Rabu, 16 Juni 2021.

Selain Makro, Satgas akan memperkuat PPKM Mikro RT RW dalam rangka antisipasi penyebaran COVID-19. Selain itu, pihaknya akan melakukan check point di lima titik, dengan menurunkan 30 personel gabungan, yakni di pertigaan Baranangsiang, ruas Jalan Pajajaran (Depan Restoran Bumi Aki), Air Mancur, Jembatan Merah dan Jalan Empang (rekayasa lalu lintas dari Otista menuju ke Empang satu arah).

“Angka terakhir plat nomor sesuai dengan tanggal. Kalau tidak sesuai akan diputar balik, kecuali darurat, pekerjaan dan angkutan online. Aturannya tidak berubah,” katanya.

Terkait jam operasional restoran, kafe dan lainnya, sudah dilakukan peningkatan pengawasan dan penindakan apabila kedapatan melanggar.

“Kami perketat kembali selain pada pelaksanaan ganjil genap, juga soal jam operasional restoran, kafe dan lainnya serta lokasi kerumunan akan terus dimonitor dan diawasi ketat, terutama pada jam-jam rawan terjadinya kerumunan,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta kepada warganya agar mengurangi mobilitas. Jika tidak ada keperluan yang penting, kecuali terkait dengan tugas atau pekerjaan,  sebaiknya menahan diri keluar rumah. “Karena data menunjukkan bahwa mobilitas ini sangat berbanding lurus dengan lonjakan kasus positif,” ujarnya.

Untuk akhir pekan, ia juga meminta kepada warga Kota Bogor untuk tidak berwisata dan warga di luar Kota Bogor agar menahan diri.

“Kita berlakukan kembali ganjil genap di Kota Bogor mulai minggu ini. Peningkatan angka COVID-19 saat ini naik sehingga kita lakukan langkah-langkah ini,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Roby Bulan menjelaskan, Kodim 0606 mengantisipasi dengan membantu Pemkot melakukan vaksinasi Astrazeneca prioritas keluarga, lansia dan masyarakat.

“Sudah berjalan ada 2.000 orang. Diharapkan vaksin bisa mencegah melonjaknya kasus di Kota Bogor,” ujarnya.