Polisi Sebut Lokasi Begal Payudara di Beji Depok Terkenal Sepi
- Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Polres Metro Kota Depok mengaku masih menyelidiki kasus begal payudara yang menimpa seorang wanita berinisial IM di Jalan Mahali, Beji, Depok, Jawa Barat. Polisi memeriksa kamera pengawas alias kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Depok, Komisaris Polisi Supriyadi, selain memeriksa CCTV pihaknya turut memeriksa saksi di sekitar lokasi. Mereka adalah seorang Ketua RT setempat dan ada dua orang saksi lain.
"Ada Pak RT dan dua orang yang sudah dimintai keterangan," ucap dia kepada wartawan, Kamis 10 Juni 2021.
Dirinya menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, pelaku begal payudara ini diduga berjumlah satu orang. Beberapa warga sempat coba mengejar pelaku ketika korban berteriak minta tolong. Sayangnya, pelaku memacu gas motornya dengan kencang.
"Sempat ada beberapa warga nolongin dia (korban) ngejar pelaku, tapi yang bersangkutan kabur," ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, lokasi begal payudara yang menimpa IM memang terbilang daerah sepi. Apalagi, ketika malam hari di sana.
"Kejadiannya itu pukul 21.30 WIB. Informasinya sepi, memang agak sepi daerah situ," katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi begal payudara kembali terjadi di Depok. Aksi bejat itu kembali terjadi Depok tepatnya di Jalan Mahali, Beji, Depok, Jawa Barat.
Kejadian ini pun viral di media sosial (medsos). Berdasarkan video akun Instagram @depok.update, seorang pengendara sepeda motor memeras payudara korban yang diketahui berinisial IM. Terkait hal ini, polisi mengaku telah ke lokasi kejadian
"Unit Reskrim Polsek beji dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pondok Cina menelusuri peristiwa begal payudara di Jalan Mahali, Pondok Cina, Beji, Kota Depok," ucap Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Kota Depok, Komisaris Polisi Supriyadi kepada wartawan, Rabu 9 Juni 2021.
Baca juga: Begal Payudara Cabul Kembali Gentayangan di Depok