Tak Kunjung Surut, Banjir Rob Ganggu Aktivitas Warga di Penjaringan
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Banjir Rob atau banjir air laut menggenangi kawasan Pasar Ikan Penjaringan Muara Baru, Jakarta Utara, hingga setinggi lutut orang dewasa, Kamis 27 Mei 2021.
Banjir yang tak kunjung surut diakibatkan air laut pasang usai adanya gerhana bulan total. Banjir rob sudah membanjiri kawasan Muara Baru sejak Rabu Malam 26 Mei.
Akibatnya aktivitas warga jual beli ikan laut di kawasan tersebut sedikit terganggu, namun perputaran perekonomian di kawasan tersebut masih terbilang lancar.
Tampak beberapa pengendara sepeda motor masih bisa melewati kawasan yang tergenang air rob. Hamid, seorang pemotor yang kebetulan lewat di lokasi banjir, mengatakan banjir rob yang diakibatkan oleh air laut pasang biasanya terjadi, dan akan surut dengan sendirinya walau memakan waktu hingga berhari-hari.
Namin dalam hal ini Hamid yang bekerja sebagai pedagang ikan di kawasan Muara Baru tersebut mengaku sangat terganggu dengan banjir rob ini.
"Sangat mengganggu pasti, kita juga pelan jalannya," ujarnya.
Selain Hamid, Wahyu, salah seorang pedagang ikan di kawasan Muara Baru, juga terpaksa harus jalan kaki sejauh 3 KM lantaran sepeda motornya sama sekali tidak bisa melewati genangan air.
"Terganggu, motor di taruh depan. Kita jalan kaki lewati banjir sampai ke sini," ujarnya.