Setelah SIM Online, Polda Metro Akan Digitalisasi BPKB
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA – Dalam waktu dekat ini beberapa pelayanan di bidang Lalu Lintas kembali akan didigitalisasi, seperti pembuatan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
Seluruh layanan ini nantinya bisa diakses memakai aplikasi secara online. "Sehingga masyarakat tidak perlu hadir, cukup dengan menggunakan aplikasi. Setelah selesai, akan dikirim by delivery system aplikasi Siondel," ujar Kepala Subdit Regident Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi I Nyoman Yogi Hermawan kepada wartawan, Kamis, 20 Mei 2021.
Menurut dia, hal tersebut adalah salah satu upaya Polda Metro Jaya beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital 4.0. Hal itu guna mendukung program kerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Yogi mengatakan, Kapolri Listyo menginginkan Korps Lalu Lintas Polri bertransformasi lebih jauh dalam penggunaan sistem digital guna memudahkan masyarakat dan menghindari penyalahgunaan wewenang kepolisian. "Dengan program ini, tidak ada celah oknum untuk melakukan pungli,” katanya.
Sampai saat ini, beberapa program layanan polisi di bidang lalu lintas yang sudah didigitalisasi adalah tilang elektronik alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) sampai perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) A dan C.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, peluncuran aplikasi tersebut menjadi bagian dari program 100 hari kinerja Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dia menegaskan, peluncuran program itu merupakan komitmen Polri dalam rangka menghadirkan pelayanan kepolisian yang semakin modern, prima, dan menjawab kebutuhan masyarakat sesuai dengan perubahan dan perkembangan sosial dan budaya masyarakat.
"Peluncuran aplikasi tersebut memberikan alternatif bagi masyarakat yang sudah semakin akrab dengan dunia digital dan sangat menekankan pada kecepatan dan kemudahan mendapatkan pelayanan," kata Argo dalam keterangannya, Sabtu, 8 Mei 2021.
Jenderal bintang dua itu berharap Polri dapat terus bersinergi dengan masyarakat baik dalam mewujudkan ketertiban, serta kualitas dalam penyelenggaraan pelayanan.
"Inovasi itu juga untuk menjawab kebutuhan pelayanan di masa pandemi saat harus menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ujarnya.
Lebih jau,h Argo mengungkapkan, peluncurkan aplikasi tersebut bagian dari 16 program prioritas Kapolri tentang penataan kelembagaan. Perubahan sistem dan metode organisasi, menjadikan SDM Polri yang unggul di era police 4.0. Kemudian pemantapan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta penguatan fungsi pengawasan.
"Pada prinsipnya Polri akan lebih siap menerima kritik. Bagaimana Polri ke depan bisa menjadi Polri yang adil, Polri yang jujur, Polri yang siap untuk dikritik dan Polri yang transparan," kata Argo.