Ratusan Warga Muara Angke yang Mudik Isolasi Mandiri, 1 Orang Reaktif
- istimewa.
VIVA – Polres Pelabuhan Tanjung Priok minta ratusan warga Muara Angke, Jakarta Utara yang nekat melakukan mudik saat Lebaran 2021 melakukan isolasi mandiri. Hal ini untuk memutus dan mencegah mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Dalam pendataan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah warga Kawasan Muara Angke yang mudik mencapai 300 orang.
"Kesemuanya akan kami minta untuk isolasi mandiri dan akan diterapkan 3T (testing, tracing, threatment) dalam 1 minggu ini," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryana kepada wartawan, Senin 17 Mei 2021.
Baca juga: Sidang Istimewa Dewan Adat Biak Angkat Junus JK Jadi Kepala Suku
Dia mengatakan, penguatan 3 T sudah dilakukan sejak 16 Mei 2021. Dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 dari warga yang terlanjur mudik, mereka memanfaatkan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Kampung Tangguh Jaya.
"PPKM Mikro dan Kampung Tangguh Jaya Muara Angke kami manfaatkan sebagai basis deteksi dan juga untuk mempercepat langkah penanganan sedini mungkin agar suspek COVID-19 dapat segera ditangani," katanya.
Selain itu, lanjut Putu, pihaknya membuka pelayanan Swab Antigen gratis di posko dan secara mobile. Hal ini akan dilakukan secara pro aktif atau dari pintu ke pintu. Berdasarkan pelaksanaan pengecekan pada Minggu 16 Mei 2021, tiga orang yang disambangi secara langsung dinyatakan negatif COVID-19.
Kemudian, jumlah pemudik yang di swab di posko sebanyak 12 orang dan satu orang dinyatakan reaktif COVID-19
"Terhadap pemudik hasil reaktif telah dievakuasi untuk tes PCR di faskes terdekat, serta dilakukan tracing pada kontak erat," katanya lagi.