Hanyut Lebih dari Sehari, Daffa Akhirnya Ditemukan Tewas
- Istimewa/Andrew Tito
VIVA – Setelah lebih dari 24 Jam dilakukan pencarian, tim SAR gabungan akhinya berhasil menemukan Daffa (18) yang tenggelam di Kali Pesanggrahan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Namun, Daffa ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Jenazah Daffa berhasil ditemukan Rabu pagi, 7 April 2021, sekira pukul 08.50 WIB. Lokasi penemuan pada radius 800 meter dari lokasi kejadian. Sebelumnya, Daffa diketahui sengaja menceburkan diri.
Setelah dievakuasi, jenazah Daffa kemudian dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission CoordFFAinator (SMC) dalam operasi SAR, Hendra Sudirman mengatakaan pencarian Daffa cukup sulit. Maka itu, tim perlu menemukannya dalam waktu lebih dari 24 jam.
“Pagi tadi kami bersama tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hingga akhirnya korban kita temukan pagi tadi. Kemudian, korban kita serahkan kepada keluarga untuk proses selanjutnya," kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu 7 April 2021.
Hendra mengatakan, sejak Selasa kemarin, 6 April 2021, personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi dua titik.
Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh 8 kilometer. Lalu, tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga sejauh 5 KM.
Sebelumnya, Daffa (18), pemuda yang alami gangguan jiwa loncat ke Kali Pesanggrahan. Dia sempat pamit beli rokok ke orangtuanya tapi sampai malam tak kunjung kembali ke rumah.
Kejadian berawal saat Daffa (18) pamit membeli rokok, Senin 5 April 2021. Namun, sampai pukul 21.00 WIB, Daffa tak juga kembali ke rumah hingga membuat keluarganya mendatangi warung tempat korban membeli rokok.
Sesampainya di warung, pihak keluarga panik karena mendapatkan info dari warga bahwa korban tercebur ke kali pesanggrahan.
"Pencarian sempat dilakukan oleh warga setempat tetapi tidak membuahkan hasil hingga akhirnya memutuskan untuk menghubungi Emergency Call Basarnas 115," ujar Hendra.