Dinonaktikan Anies, Kepala BPPBJ DKI Diduga Terkait Pelecehan Seksual

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI, Blessmiyanda
Sumber :
  • BPPBJ DKI Jakarta

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blessmiyanda dinonaktifkan dari jabatannya. Bless digantikan sementara oleh Asisten Pemerintahan Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko selaku Plt.

Penonaktifan Bless menyusul pemeriksaannya oleh Inspektorat DKI Jakarta. Untuk memudahkan pemeriksaan, Bless dinonaktifkan dari jabatannya.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan pemeriksaan Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Blessmiyanda terkait dugaan pelecehan seksual.

Meski Syaefuloh tidak merinci penyebab diperiksanya Bless, namun ia menyebutkan pelecehan seksual adalah bagian dari materi pemeriksaan.

"Itu materi pemeriksaan ya," ujar Bless di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Syaefuloh menolak menjelaskan lebih lanjut soal dugaan pelecehan seksual Bless. Ia hanya menjawab bahwa soal dugaan pelecehan seksual menjadi salah satu materi yang ditanyakan kepada Blessmiyanda. "Nanti suatu saat saya sampaikan," katanya.

Sementara itu, Bless mengaku tidak mengetahui penyebab dirinya diperiksa oleh Inspektorat DKI Jakarta dikarenakan dugaan pelecehan seksual atau bukan. "Itu saya tidak tahu," ujar Bless saat dihubungi, Rabu.

Bless juga mengaku tak bisa menjelaskan secara rinci mengenai pemeriksaannya di Inspektorat. "Kalau materi (pemeriksaan) saya belum bisa jawab," kata Bless.

Kendati demikian, Bless tidak merinci sejak kapan pemeriksaan dilakukan dan sudah berapa kali dipanggil. Ia hanya meminta agar menunggu hasil pemeriksaan di Inspektorat rampung. "Saya sedang pemeriksaan. Tunggu saja hasilnya," kata Bless.

Mengenai kinerja BPPBJ, Bless menyebutkan terus berjalan lancar. Kini jabatan Kepala BPPBJ dipegang oleh Asisten Setda DKI bidang Pemerintahan, Sigit Wijatmoko. "Kinerja BPPBJ Insya Allah masih terus berjalan," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta Blessmiyanda alias Bless dinonaktifkan sementara dari jabatannya. Bless saat ini sedang menjalani pemeriksaan dari pihak Inspektorat DKI.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta  Ahmad Riza Patria mengatakan penonaktifan jabatan itu merupakan hal yang sudah biasa, ada rotasi pergantian jabatan dan itu hak prerogratif dari seorang kepala daerah.
 
"Ada penugasan khusus umpamanya, ada percepatan, semua itu diatur jadi itu rotasi, mutasi, penyegaran pergantian itu biasa," kata Riza di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021. 

Menurut dia, di lingkungan Pemprov DKI itu biasa, bukan cuma zaman Anies Baswedan bahkan dari zaman sebelumnya. Sejak zaman Gubernur Ali Sadikin, hal itu juga biasa. "Jadi, enggak usah dipermasalahkan. Yang penting kita lihat apakah pergantian ini memberikan kinerja lebih baik. Kalau memberi kinerja yang lebih baik berarti pergantian itu tepat," katanya. 

Saat disinggung penonaktifkan itu terkait dugaan pelecehan seksual, Riza mengaku belum mendapat laporan lengkap dari Inspektorat.

"Saya belum tahu sejauh itu. Nanti pada waktunya mungkin inspektorat akan melaporkan pada kami. Saya kira saya tidak ingin berlebihan, hati-hati harus teliti terkait berbagai informasi," ujarnya. (Ant)