Upaya Anak Buah Kombes Auliansyah Berantas COVID-19 di Jakarta
- dok Polri
VIVA – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Kampung Tangguh Jaya Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) di Pancoran, Jakarta Selatan.
Dalam kunjungannya, Fadil menyampaikan apresiasi atas seluruh program yang dicanangkan di Kampung Tangguh Jaya tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi upaya dalam melakukan pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Apa saja yang dilakukan di Kampung Tangguh Jaya, ada tangguh di bidang kesehatan, tangguh di ketahanan pangan dan tangguh di keamanan. Saya apresiasi atas terobosan yang luar biasa dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat," kata Fadil di Kampung Tangguh Jaya Dit Reskrimsus, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Maret 2021.
Apresiasi itu, kata Fadil, lantaran di Kampung Tangguh Jaya ini, petugas selalu mengingatkan pentingnya penerapan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak (3M) dan testing, tracing, treatment atau 3T.
"Posko Kampung Tangguh imbau warga taat 3 M, dengan gunakan CCTV dan gunakan pengeras suara. Namanya si Pantau, kalau ada yang tak pakai masker ditegur lalu tak gunakan masker juga, petugas si Pantau datangi dan berikan masker. Ini luar biasa bukan hanya 3T, tapi 3M juga perlu dikerjakan," ujar Fadil.
Disisi perekenomian, Fadil juga menyebut bahwa, dengan adanya program Kampung Tangguh itu, masyarakat dibantu agar terwujudnya perekonomian yang mandiri. Selain itu, pundi-pundi rupiah pun digunakan untuk membantu warga lainnya yang memang terdampak Pandemi COVID-19.
"Tumbuh-tumbuhan, rempah-rempah diolah jadi minuman herbal tradisional khas daerah betawi yakni Bir Pletok dan Empon-Empon. Jadi penghasilan yang lahirkan ekonomi optimisme di masyarakat. Kami kerjasama dibina oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa dan kelurahan tapi sehari-hari disponsori oleh Dit Krimsus," ucap Fadil.
Senada, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut, dengan adanya Kampung Tangguh Jaya ini, yang tadinya di Pancoran RW 03 terdapat 21 orang terdampak virus corona. Kini hanya tinggal dua orang yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Ini berkat kerjasama Satgas Covid, serta petugas Kampung Tangguh dan yang penting lagi kerjasama masyarakat, petugas denyan begitu tinggi kesadaran untuk lakukan 3M dan 3T. Ini penting sehingga dengan keberadaaan Kampung Tangguh betul-betul tingkatkan kesadaran dan menekan angka kematian dan jumlah yang terpapar COVID-19," kata Dudung di kesempatan yang sama.
Disisi lain, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan, Kampung Tangguh Jaya ini memiliki program Motor Hiling atau Himbauan Keliling, CCTV si Pantau, dan Aplikasi si Pantau.
"Kampung Tangguh Jaya Dit Reskrimsus juga bekerjasama bersama warga menyediakan fasilitas diantaranya tempat ketahanan pangan, dan tempat isolasi mandiri," ujar Aulia.
Baca juga: Demi Pariwisata Bali, Kapolri Perintahkan Keroyok Program Vaksinasi