Kakek Hasan Tewas, Tubuhnya Tertancap Pagar Rel Kereta di LA

Garis polisi (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Seorang laki-laki paruh baya ditemukan posisi tubuh tersangkut sudah tidak bernyawa di pagar pembatas rel kereta api di perlintasan KA 22+7/8 tepatnya di Jalan Lenteng Agung RT 006/02 Lenteng Agung Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Maret 2021.

Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca Soengko membenarkan peristiwa tersebut. Korban tewas diduga tersangkut di pagar pembatas rel kereta api Lenteng Agung.

“Korban meninggal dunia diduga akibat paha sebelah kiri tertancap ujung tralis pagar rel kereta api,” ujar Bayu kepada wartawan, Jumat, 12 Maret 2021

Bayu menjelaskan, korban diduga akan meloncat ke arah rel. “Posisi mayat punggung/belakang menghadap rel, kepala menghadap pagar pembatas (tergantung) kepala menggantung ke bawah paha tersangkut tertancap,” kata dia lagi

Berdasarkan data yang dihimpun VIVA, korban bernama Hasan Suwardi, lahir di Pasuruan tanggal 10-11-1935 saat ini berusia 85 tahun, berjenis kelamin Laki-laki, seorang warga Kampung.Citayam RT 01 RW 04 Kelurahan.Ragajaya Kecamaran.Bojong Gede Kab.Bogor- Jawa Barat.

Bayu menyebut saat diketemukan korban masih menggunakan kaos putih, celana panjang berwarna hitam dan menggunakan sandal hitam.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban,” ungkap Bayu

Dijelaskan Bayu penemuan laki laki paruh baya tersebut berawal saat Petugas PPJ melihat ada seorang tersangkut di pagar pembatas Rel dengan posisi pangkal paha kiri tertancap tralis pagar.

“Dahwit (Petugas PPJ) sekitar pukul 04.00 wib melihat ada seorang tersangkut di pagar pembatas REL dengan posisi pangkal paha kiri tertancap tralis pagar kepala di bawah posisi badan ke arah Rel KA, “ tutur Bayu

Selanjutnya, Kepolisian Sektor Jagakarsa yang mendapati laporan tersebut dari salah satu saksi yaitu Mirza mendatangi lokasi. Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendata korban , melakukan pengecekan terhadap korban.

“Saat ini jenazah korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” kata  Bayu