Ingatkan Bahaya Genangan dan Banjir, Anies: Itu Bukan Kolam Bermain

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA / Andrew Tito (Jakarta)

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menekankan, genangan dan banjir yang diakibatkan luapan sungai ataupun hujan ekstrem merupakan tempat yang berbahaya, terlebih bagi anak-anak. 

Lantaran itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan meningkatkan kewaspadaan apabila melihat anak-anak bermain di genangan maupun banjir.

“Saya ingin garisbawahi bahwa saat ada genangan, terjadi banjir, itu bukan kolam bermain, itu adalah sebuah tempat di mana kita harus hindari," kata Anies saat bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melayat ke rumah dua dari lima korban meninggal akibat banjir di Jakarta Barat, Senin, 22 Februari 2021.

Dia melanjutkan, "Saya ingin mengajak masyarakat bila menyaksikan ada anak-anak bermain di tempat berisiko, maka pandanglah itu sebagai anak kita sendiri. Disapa, diajak menjauhi tempat berisiko. Saya instruksikan seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak."

Kedua korban yang meninggal yaitu, Arjuna Satria Perdana (7), warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman (8), warga Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara. Kedua korban meninggal usai tenggelam akibat bermain di lokasi yang terdampak banjir dekat RPTRA Kembangan Utara.

“Barusan saya dan Pak Wagub takziah ke orang tua almarhum Arjuna berusia 7 tahun, keluarga Bapak Beni, Arjuna ini adalah satu dari empat anak-anak yang wafat pada saat terjadi hujan ekstrem dan muncul genangan dan banjir di beberapa kawasan di Jakarta," katanya.

Anies berbelasungkawa atas nama Pemprov DKI. "Insya Allah orang tua diberi kekuatan, ketabahan. Insya Allah almarhum akan membuka pintu Janah untuk kedua orangtuanya," ujarnya.

Selain itu, Anies juga mengajak seluruh warga mengambil hikmah pada kejadian ini dan mendoakan mereka yang wafat, serta membantu orangtua para korban agar diberikan kekuatan di masa-masa sulit seperti ini.

“Semoga dilapangkan kuburnya, anak yang masih bersih dari dosa. Insya Allah benar-benar menjadi pelajaran bagi kita. Saya minta warga di sini bantu mendampingi supaya orangtuanya mendapat kemudahan menjalani masa sulit ini,” katanya.