Upaya Kampung di Grogol Pertahankan Bebas COVID-19 di Jakarta
- Istimewa
VIVA – Angka kasus COVID-19 harian di DKI Jakarta, terbilang masih tinggi. Berbagai upaya dilakukan pemerintah. Tapi peran serta masyarakat, adalah kuncinya juga. Karena penanganan dalam skala mikro, dianggap lebih efektif.
Meski angka kasus masih tinggi, namun sejumlah wilayah di DKI, ada juga yang dinyatakan bebas dari penyebaran virus Corona tersebut.
Seperti Kampung Tangguh Jaya (KTJ) RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Kini, wilayah tersebut masih dinyatakan zero COVID-19. Tetapi upaya untuk mempertahankan predikat itu, masih terus dilakukan. Termasuk dengan membuat dan membagikan secara gratis mpon-mpon (semacam jamu) kepada warganya.
Baca juga: Banjir Jakarta, Ketua Fraksi PDIP Soroti Lemahnya Peringatan Dini
Ketua RW 09 Kelurahan Grogol, H. Zainudin M. Nur menegaskan, pihaknya akan selalu waspada untuk mempertahankan lingkungannya bebas dari COVID-19. Berbagai cara dilakukan, selain membagikan mpon-mpon secara gratis. Juga penyemprotan disinfektan, razia masker dan sosialisasi 3M menjadi agenda rutin mingguan.
"Walaupun lingkungan kami sejak 10 Februari 2021 sampai dengan hari Minggu, 21 Februari 2021 masih zero COVID-19, tapi tidak boleh lengah, kami tetap waspada dan siaga," kata Zainudin, Dewan Pembina Kampung Tangguh Jaya RW 09 Kelurahan Grogol tersebut.
Menurutnya, peran serta dari Kapolres Metro Jakarta Barat, Kapolsek Metro Tanjung Duren, Danramil dan Camat Grogol Petamburan, serta Bhabinkamtibmas, Babinsa, Lurah dan Puskesmas Grogol, menjadi faktor kunci. Karena unsur-unsur tersebut selalu terlibat dalam pencegahan COVID-19.
Meski kondisinya bebas COVID-19, dia tetap mengimbau warganya agar tetap patuh dan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan. Seperti tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak hingga menghindari keramaian.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, sempat mengunjungi aktivitas Kampung Tangguh Jaya RW 09 Kelurahan Grogol. Terutama melihat fasilitas isolasi mandiri, ambulance dan tempat pembuatan mpon-mpon. Ini merupakan binaan KTJ Polsek Metro Tanjung Duren.
"Data Satgas COVID-19 Kelurahan Grogol dari 114 RT antaranya 104 RT zona hijau dan 10 RT zona kuning. Untuk itu kami apresiasi atas kinerja kolaboratif KTJ RW 09 Kelurahan Grogol," jelasnya.
Protokol kesehatan di kampung tangguh ini, menurutnya cukup baik. Seperti adanya handsanitizer, pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker dan menjaga jarak. Juga menerapkan sistem satu pintu sebagai akses keluar dan masuk. Juga pemberdayaan masyarakat dalam rangka saling mengingatkan.
“Kita berharap ini bisa menginspirasi bagi RT untuk mencontoh dan kita bisa sama-sama kolaboratif menjaga dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” katanya.