Uus Klaim Banjir di Jakarta Barat Sudah Mulai Surut
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Sebagian wilayah di Jakarta Barat masih terendam banjir. Upaya pengurasan terus dilakukan dengan menyiagakan mesin pompa manual. Beberapa lokasi yang masih banjir seperti Kebon Jeruk, Kembangan, Cengkareng, dan Kalideres akan di berikan bantuan pompa untuk tanggap cepat penanggulangan banjir.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto membenarkan masih adanya banjir di wilayahnya. Namun, banjir itu diklaim dapat dikendalikan sehingga tidak terlalu tinggi.
Untuk kawasan di Kebon Jeruk, Uus mengatakan, genangan terjadi di Greenvile, Green Garden, Patra, dan Pesing Koneng. Wilayah itu kerap terendam banjir lantaran dikelilingi sungai-sungai besar di Jakarta seperti Kali Mookevart, Kali Angke, dan Kali Pesanggrahan.
"Semuanya bermuara di sekitar Kebon Jeruk," ujar Uu dikonfirmasi, Sabtu 20 Februari 2021.
Di Kebon Jeruk ada dua pompa stasioner yang terdapat di dua pintu air. Meski banjir, tidak ada pengungsi di beberapa lokasi.
“Terjadinya genangan hari ini tidak lepas dari volume air hujan yang cukup besar,” ujarnya.
Sementara itu banjir setinggi lutut orang dewasa menggenang di Jalan Panjang Arteri Kedoya Jakarta Barat, tepat di perempatan ruko Green Garden, Sabtu siang, 20 Februari 2021.
Akibat genangan tersebut, puluhan pemotor yang merasa melintas genangan air tersebut mengalami mogok.
Banjir si kawasan tersebut diketahui sudah ada sejak Sabtu dini hari akibat hujan deras yang cukup lama, sementara genangan air tersebut terus bertahan hingga Sabtu siang ini.
Terpantau di lokasi banjir, genangan air juga sempat masuk hingga ke beberapa pertokoan yang ada di Green Garden, beberapa kemdaraan motor yang mogok di pinggir Jalan di bantu dorong oleh anak anak warga yang sedang bermain banjir.
Terlihat beberapa petugas PPSU yang juga ikut membantu mengatur lalulintas di Jalan tersebut.
Hingga saat ini ketinggian air masih terlihat sekitar 50 cm.