Terima 60 Ribu Vaksin COVID-19, Lansia di DKI Mulai Disuntik
- Facebook Anies Baswedan
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima 60 ribu vaksin COVID-19 pada hari ini, Jumat, 19 Februari 2021. Dengan begitu, proses vaksinasi kepada kaum lansia di Ibu Kota sudah bisa dilakukan.
"Kami akan segera memberikan layanan (pemberian vaksinasi COVID-19) kepada Lansia hari ini, karena vaksinnya baru datang subuh tadi. Langsung kita siapkan lokasinya dan akan didistribusikan di tingkat kota, lalu ke tingkat faskes (fasilitas kesehatan) masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti di Jakarta.
Sedikit berbeda dengan vaksin tahap pertama yang diberikan kepada tenaga kesehatan, yaitu menggunakan single dose di mana satu vial berisi 0,5 cc untuk satu orang. Vaksin tahap 2 menggunakan sistem multi dose.
Baca juga: Usai Tanah Abang, Pedagang Pasar di Wilayah DKI Segera Divaksin
"Vaksin ini bahan dasarnya sama, namun diformulasikan kembali oleh Bio Farma, namanya COVID Bio dan dikemas dalam bentuk satu botol berisi 5 cc untuk 10 orang, jadi multi dose. Pada praktiknya biasanya terpakainya untuk 8-10 orang," jelas Widyastuti.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap 2 untuk lansia dan petugas pelayanan publik, dimulai sejak Rabu, 17 Februari 2021 dengan sasaran para pedagang dan penunjang lainnya di Pasar Tanah Abang.
Provinsi DKI Jakarta ditunjuk menjadi percontohan pemberian vaksinasi di pasar, yang pada pelaksanaanya dilakukan dengan koordinasi bersama Kemenkes, Perumda Pasar Jaya, dan komunitas di pasar.
"Jumlah sasaran yang sudah terdata berdasarkan data sensus yang diperoleh dari Perumda Pasar Jaya sebanyak 10.000 orang. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan lancar, tertib. Hari pertama telah dilakukan vaksin kepada 1.404 orang, hari kedua 1.412 orang. Memang tidak sesuai target harian 1.500 karena hasil screaning kesehatan," jelasnya.
Untuk menghindari potensi kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi, Perumda Pasar Jaya dengan berkoordinasi bersama tim petugas kesehatan, TNI, Polri, Poltekes, dan KKP, telah mengatur pembagian calon peserta vaksin berdasarkan hari, jam, dan disebar di 3 titik lokasi.
"Perumda Pasar Jaya sebelumnya telah melakukan pembagian kupon kepada para pedagang, di mana pada kupon tersebut sudah dicantumkan jam/waktu penyuntikan untuk menghindari penumpukan di lokasi penyuntikan vaksin. Pedagang bisa datang sesuai jadwal dan sesuai lokasi yang telah ditentukan," terangnya.
Data sasaran lansia dan petugas publik berdasarkan updating tanggal 12 Februari 2021 di DKI Jakarta sebanyak 2.641.541 orang. Sementara, terdapat 1.600 vaksinator yang telah tersebar di 44 kecamatan dan 512 faskes.
"Kami juga secara paralel sedang berproses untuk menambah jumlah vaksinator dengan berkoordinasi bersama organisasi profesi dan asosiasi RS/ klinik," katanya.