Wali Kota Tangerang: Klaster Keluarga Dominasi Kasus Aktif COVID-19
- Sherly / VIVA
VIVA – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, hingga saat ini klaster keluarga masih mendominasi kasus aktif COVID-19.
"Sampai saat ini, klaster keluarga masih tinggi di antara klaster yang lainnya. Meski memang, saat ini persentasenya bisa ditekan, yang tadinya 45 persen, kini menjadi 35 persen," katanya, Rabu, 3 Februari 2021.
Dia menyebutkan, turunnya persentase tersebut merupakan hasil dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Ini merupakan hasil dari penerapan PPKM, dimana aturan dari pemerintah pusat jadi landasannya dan sampai di pemerintah daerah, kita rombak dan kita tambah penegasan sanksinya, agar lebih mendisiplinkan masyarakat," ujarnya.
Dia melanjutkan, untuk terus menekan angka kasus aktif dari berbagai klaster tersebut, pihaknya pun membentuk program Tangerang Bermasker. Wilayah padat dan banyak terjadi kerumunan masyarakat akan menjadi sasarannya. Lalu, peningkatan sanksi, yang kali ini tidak lagi diberlakukan sanksi sosial.
"Mulai hari ini, kita lebih ketat lagi, terutama soal sanksi, dimana yang melanggar akan mendapat sanksi administrasi, seperti denda. Lalu, kita juga memperketat aturan soal hajatan, karena sekarang lagi banyak hajatan masyarakat, kita minta untuk mereka tidak menyajikan makanan secara prasmanan. Dan kami berharap dengan dilakukannya hal ini, kita bisa memutus penyebaran COVID-19," ujarnya.
Diketahui, hingga saat ini kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Tangerang mencapai 6.127 kasus. Lalu, angka kesembuhan mencapai 5.645 kasus dan meninggal dunia 125 kasus.