Setelah 7 Pekan Zona Merah, Depok Kini Berzona Oranye COVID-19
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Jumlah pasien sembuh akibat COVID-19 di Depok, Jawa Barat mulai mengalami kenaikan dibanding kasus positif. Dengan demikian, saat ini kota tersebut telah berada pada level zona oranye.
“Hari ini kan keluar rilis satgas pusat, kita berada pada zona oranye. Alhamdulillah, setelah tujuh minggu kemarin kita di zona merah,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin, 25 Januari 2021.
Data tersebut diakui Dadang berdasarkan hasil rekonsiliasi data dengan gugus pusat. “Lalu, testing kita cukup tinggi, angka sembuh tinggi, angka kematian rendah,” tuturnya.
Untuk testing, kata Dadang, Pemerintah Depok telah melakukan pemeriksaan sample pada lebih dari 65 ribu jiwa.
“Iya itu (65 ribu jiwa) hasil swab PCR yang terlapor di kita. Nanti angka pastinya saya kabari lagi,” ucapnya.
Dadang mengatakan, angka tersebut merupakan hasil testing sejak awal pandemi melanda Depok.
“Kalau awal kan syaratnya 2 persen dari total populasi. Populasi kita (2,4 juta jiwa) berarti 24 ribu minimal ya, 1 persen ya. Jadi kita sudah melewati secara jumlah,” ujarnya.
Dadang menambahkan, peningkatan kasus beriringan dengan masifnya kontak tracing dan swab PCR yang dilakukan tim satgas Kota Depok.
“Jadi kita coba transparan dengan data ini agar warga juga tetap waspada,” katanya.
Sebagai informasi, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kota Depok sampai dengan saat ini totalnya mencapai 24.536 kasus, pasien aktif 4.786 orang, pasien sembuh 19.213 orang, meninggal dunia 537 orang.
Baca juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ganjil Genap Belum Berlaku