Terungkap, Alasan Kapolda Metro Keras pada Preman yang Buat Onar

Kapolda Metro Jaya, Irjen pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran, mengatakan pihaknya melakukan penegakkan hukum terhadap aksi premanisme maupun melanggar kerumunan di tengah situasi pandemi COVID-19 dan tindakan-tindakan hate speech atau penghasutan supaya iklim investasi semakin aman dan nyaman.

"Ya supaya iklim investasi ini bisa hidup. Jadi, pembangunan ekonomi ini butuh kepastian hukum dan butuh keteraturan serta ketertiban. Supaya investasi datang, jadi hukum harus ditegakkan," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 11 Desember 2020.

Untuk itu, Fadil mengatakan apabila aparat kepolisian menangkap, memproses hukum kelompok atau siapa pun itu. Tentu, negara butuh keteraturan dan ketertiban sosial. Maka, hal tersebut merupakan tugas Kapolda Metro Jaya untuk menjamin yang namanya ketertiban dan keteraturan sosial.

"Supaya masyarakat bukan hanya merasa aman, tapi dia juga merasa nyaman," ujar mantan Kapolda Jawa Timur itu.

Oleh karena itu, Fadil berharap masyarakat juga ikut peran serta membantu pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran virus COVID-19. Sehingga, DKI bisa menjadi kota yang tangguh dan maju.

"Jadi tolong bantu saya untuk bangun Jakarta yang aman dan Jakarta yang sehat. Kalau Jakarta aman, Jakarta sehat, Insya Allah Indonesia kuat. Supaya prasyarat terjadi pertumbuhan ekonomi, biar Presiden dan pemerintah fokus menjalankan roda pemerintahan untuk membawa kita lebih maju dan membawa kita keluar dari COVID-19," ujar eks Kapolres Jakarta Barat tersebut.

Sebelumnya, Fadil juga mengatakan pihaknya tegas menegakan hukum untuk perang melawan kerumunan di tengah pandemi COVID-19. Bahkan, Fadil mengibaratkan dirinya seperti Gajah Mada untuk menumpas kelompok preman di wilayah Ibu Kota Jakarta.

"Mengapa kita harus perang melawan kerumunan, mengapa kita harus perang melawan yang namanya pelaku-pelaku hatespeach ya. Jakarta ini harus aman, Jakarta ini harus sehat, itu saya punya visi ya," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 11 Desember 2020.

Oleh karena itu, Fadil mengatakan Polda Metro Jaya murni melakukan penegakan hukum, sehingga siapa pun yang melakukan tindak pidana dan mengganggu social order itu pasti akan ditindak oleh penegak hukum. Tujuannya, supaya Jakarta menjadi aman dan sehat. (ren)