Anies Pamer Halte Baru Transjakarta usai Dibakar Pendemo Omnibus Law
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau sejumlah halte TranJakarta yang telah diperbaiki setelah dirusak dan dibakar oleh massa aksi demonstrasi penentang Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
"Di balik foto-foto halte yang telah kembali beroperasi ini, ada ratusan orang yang bekerja keras 24 jam untuk memulihkannya. Mereka ikut geram karena halte kebanggaannya rusak berat," kata Anies dikutip dari akun Facebook-nya, Anies Baswedan, Senin, 12 Oktober 2020.
Dalam unggahan foto itu, halte Transjakarta dibakar oleh para pendemo Omnibus Law pada 9 Oktober 2020, dan telah diperbaiki pada 11 atau 12 Oktober 2020. Artinya, hanya 3 hari setelah dirusak dan dibakar, halte itu sudah diperbaiki dan bisa digunakan oleh masyarakat umum. Menurut Anies, itu halte terbaik, tercantik, dan tercanggih di Jakarta, dan bahkan mungkin di Indonesia.
"Tapi kegeraman itu tak boleh mengalahkan kepentingan warga. Semua fokus bekerja agar warga dapat kembali memanfaatkan fasilitas publik hari ini untuk aktivitas mereka," ujarnya.
Baca: Jubir BIN Sebut Sudah Kantongi Sponsor Demo Rusuh Tolak UU Ciptaker
Dia mengapresiasi seluruh aparat pemerintah DKI Jakarta dan BUMD, juga pihak-pihak lain yang membantu dalam perbaikan halte itu. "Kerjanya kolosal, seragamnya warna-warni, tapi semangatnya satu. Api boleh membakar haltenya, tapi ilmu dan semangat membangun kembali demi warga tak ikut hangus terbakar, malah semakin menguat," ujarnya.
Anies sekalian mengajak masyarakat untuk kembali menjaga fasilitas umum seperti halte TranJakarta itu agar tetap bagus. (ase)