Anies Sedih Massa Demo Omnibus Law Bakar Buku yang Dijual di Senen
- vstory
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan meninjau langsung beberapa ruko dan Gedung Bioskop Grand Theatre Senen yang terbakar di kawasan Simpang Lima Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Oktober 2020.
Anies memberikan perhatian khusus bagi ruko-ruko yang terbakar karena kebanyakan ruko tersebut merupakan produsen buku dan penerbitan. Ia pun merasa prihatin dengan banyaknya buku yang terbakar akibat ulah pendemo tersebut.
Baca juga: Prajurit TNI Bantu Siram Muka Brimob yang Kena Gas Air Mata
“Tapi yang membuat kita semua terenyuh menyaksikan buku-buku terbakar. Ini adalah materi ajar, materi pembelajaran, sehingga terbakarnya buku itu punya makna yang berbeda," ujarnya.
"Kita semua dan mereka mengalami kerugian ekstra ketika buku-buku itu terbakar, karena di sana ada ilmu, ada kesempatan pembelajaran bagi anak-anak kita dan usaha-usaha buku ini adalah usaha mikro kecil,” kata Anies menambahkan.
Tentunya, selain akan memperbaiki kerusakan fasilitas umum, pihaknya juga akan memberikan bantuan bagi pengusaha yang terdampak langsung aksi unjuk rasa tersebut.
Karena itu, Pemprov akan memanggil semua pengusaha yang terdampak akibat kejadian kemarin, yang punya usaha perbukuan dan lainnya. Pemprov DKI akan membantu agar mereka dapat permodalan sehingga bisa kembali aktivitas lagi.
"Nanti pinjaman-pinjaman modal kita akan bantu, sehingga mereka bisa segera memulai kembali usahanya, apalagi ini terkait perbukuan,” katanya.
Perlu diketahui, di kawasan Simpang Lima Senen sendiri, kebakaran yang terjadi di eks bioskop Grand Theatre Senen, telah merambat ke 4 ruko di belakangnya, termasuk 2 toko buku, sekaligus 3 halte bus Transjakarta.