Fasilitas Umum Dirusak Massa Demo, Anies: Rp25 Miliar untuk Perbaikan

Halte TransJakarta Tosari, Bundaran HI Dibakar Massa Aksi.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, meninjau lokasi halte TransJakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, yang dibakar massa aksi penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020.

Pemerintah Provinsi DKI DKI Jakarta memprediksi untuk biaya perbaikan halte dan fasilitas umum di Ibu Kota yang rusak itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah. 

"DKI yang akan dibayai tadi sudah diprediksi sudah dihitung kira-kira Rp25 miliar," ujar Anies saat meninjau lokasi bundaran Halte TranJakarta Hotel Indonesia Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Oktober 2020. 

Baca juga: Halte TransJakarta Bundaran HI dan Sarinah Dibakar Pendemo Omnibus Law

Ada 11 halte TransJakarta yang ada di Ibu Kota yang telah dibakar oleh para pengunjuk rasa yang menolak Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja tersebut. "Ada halte yang rusak total ada 11 ini akan kita perbaiki semua," katanya.

Kendati begitu, Anies memang menghargai  aspirasi oleh seluruh komponen bahwa aspirasi ini tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh tempat. Penyampaian aspirasi akan selalu dihargai.

"Saya sampaikan agar kita bisa menahan diri untuk terus menyampaikan aspirasi dengan tertib, dengan baik. Kami di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta memastikan bahwa seluruh fasilitas umum berfungsi sesegera mungkin," ujarnya.

"Seluruh fasilitas umum akan berfungsi kembali malam ini Insya Allah bersih. Dari tadi siang semua jalan semua fasilitas umum akan bisa aman," ujar Anies menambahkan.