Demo Tolak Omnibus Law Ricuh, Mobil Tahanan Polisi Dirusak

Massa merusak mobil tahanan polisi di Pejompongan.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh terjadi di sekitaran Pejompongan, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Oktober 2020. Massa merusak sebuah minibus milik kepolisian yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.

Dalam video amatir warga sekitar, terlihat seorang pemuda terlibat pertarungan jarak dekat dengan anggota polisi berseragam lengkap.

Dari video yang beredar, terlihat massa melempari mobil dengan batu dan balok. Kaca-kaca pun pecah. Salah seorang pendemo tampak memprovokasi agar kendaraan itu dibakar.

"Bakar, bakar, hancurin," teriak seorang pendemo yang terekam dalam video amatir.

Massa kemudian membalikkan minibus yang sedang dalam keadaan kosong tersebut. Usai melampiaskan emosinya, massa meninggalkan lokasi.

Baca juga: Diduga Mau Merusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Puluhan Pelajar Diciduk

Sementara itu, Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengecek ke lokasi kejadian. Sambodo mengatakan kericuhan pecah sekira pukul 16.30 WIB. Massa yang terlihat marah, melempari petugas kepolisian dengan batu dan kayu.

Saat itu mobil tahanan hendak menuju ke lokasi untuk mengangkut pengunjuk rasa yang berhasil diamankan oleh petugas, namun dalam perjalanan diadang oleh segerombolan orang.

"Mereka melakukan tindakan anarkimex, merusak kendaraan dinas milik Polres Jakarta Pusat," ujar Sambodo. 

Sambodo mengatakan kepolisian berhasil memukul mundur massa. Saat ini mereka sudah membubarkan diri. "Kami pukul mundur. Sekarang mereka masih berkumpul di Karet sama ke arah Polsek Tanah Abang. Kemudian sore bisa kita atasi," ujarnya.

Sambodo mengatakan, kepolisian sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk mencari para pelaku perusakan. Salah satunya melalui kamera pengawas.

"Kami cari CCTV di sekitar sini. Intinya jajaran reserse sedang melakukan penyelidikan soal ini," ujarnya. (ase)