18 Pemuda Ditangkap di Kolong Jembatan Semanggi, Dari Anarko?

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Di saat aparat keamanan sedang mengantisipasi agar tidak terjadi demonstrasi di wilayah Jakarta lantaran pandemi COVID-19, sebanyak 18 pemuda ditangkap berkerumun di bawah kolon jembatan Semanggi, Jakarta. Apakah mereka kelompok Anarko Sindikalisme? Pihak kepolisian belum bisa memastikan.

Kelompok Anarko menjadi buah bibir pada aksi buruh dan mahasiswa tahun 2019 lalu. Sama, mereka menyusup dalam aksi penolakan terhadap RUU Omnibus Law Cipta Kerja dan RUU KPK tahun lalu. Hingga hampir setiap aksi diwarnai dengan insiden kericuhan.

"Tadi ada 18 dan masih bertambah. Lagi didata," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, kepada wartawan, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca juga: Demonstran Pidato Kenegaraan Diamankan, dari Anarko hingga Bom Molotov

Mereka kini dibawa polisi untuk dimintai keterangannya. Para pemuda ini berkumpul tidak jelas dan dicurigai kelompok Anarko Sindikalisme. Namun, untuk memastikannya, hingga kini mereka masih diperiksa polis.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, menambahkan sejauh ini memang belum ditemukan ada atribut berbau Anarko dari para pemuda ini. Maka dari itu, polisi belum bisa memastikan apakah mereka Anarko apa bukan, dan apa tujuan mereka kumpul-kumpul di sana.

"Anak-anak muda gerombolan. Belum dipastikan (Kelompok Anarko)," kata Tubagus. (ren)