Anies Ingin Sepeda Masuk Tol, Anggota DPRD DKI: Ngawur Itu
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mempertanyakan langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang akan menggunakan tol dalam kota untuk jalur sepeda.
"Sepeda masuk tol itu ngaturnya seperti apa ya, buat saya bingung ya. Sedangkan sekarang kan Perda DKI sudah membangun, apa sudah ada jalur sepeda yang sudah memakan anggaran sudah luar biasa," kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 28 Agustus 2020.
"Lah kok sekarang Pak Gubernur meminta sepeda masuk ke tol, gimana sih. Analisanya gimana gitu. Menurut pandangan saya sih kurang tepat ya kalau sepeda masuk tol," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Dapat Dukungan Jalur Sepeda di Tol Dalam Kota
Menurutnya, Pemprov DKI sudah membangun jalur sepeda, tetapi jika ada jalan tol khusus untuk pesepeda akan berpotensi terjadi kecelakaan. Ia pun mempertanyakan pengawasannya seperti apa.
"Pasti banyak ini kan. Nah apakah Satpol PP semua diturunkan, apakah polisi semua diturunkan untuk mengawasi sepeda masuk tol, kan enggak efektif. Pandangan saya ini mungkin pak gubernur bercanda kali soal ini," katanya.
Ia sangat tidak setuju dengan rencana Anies akan menggunakan jalan tol dalam kota untuk pesepeda.
"Ya pandangan saya sih enggak setuju lah. Masa mau masuk tol, sepeda. Ada-ada aja, ngawur itu. Nanti pengawasannya gimana, sekarang PSBB saja pengawasannya kurang. Malah sepeda naik tol lagi," katanya.