Margo City Depok Akan Dibuka Lagi setelah Lockdown karena COVID-19

Sejumlah pekerja di mal Margo City, Depok, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Pusat perbelanjaan Margo City, Depok, Jawa Barat, bakal kembali dibuka pada Rabu, 26 Agustus 2020. Mal itu sempat ditutup selama sepuluh hari akibat temuan kasus COVID-19 di salah satu tenant.

Manajemen Margo City bersama tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 gencar melakukan penanganan, di antaranya sterilisasi area mal dan pemeriksaan pegawai. 

“Hal itu (sterilisasi) sudah kami lakukan secara total dari mulai tanggal 19 sampai 25 Agustus, baik itu mandiri maupun kerja sama dengan pihak Gugus Tugas,” kata Marketing Communication Manager Margo City, Reza Ardiananda, saat ditemui wartawan pada Selasa, 25 Agustus 2020.

Baca: Toserba Giant Margo City Depok Ditetapkan Klaster Baru COVID-19

Reza mengaku telah membuat kebijakan tegas untuk para pegawai di lingkungan Margo City, di antaranya para pegawai harus memiliki hasil pengujian kesehatan dengan metode rapid test dengan hasil nonreaktif.

Khusus toserba Giant, kata Reza, telah memiliki jalur sendiri. “Tapi kalau karyawan yang lain kita masih menggunakan jalur depan dan belakang. Yang bisa kita pastikan semua yang masuk ke Margo City akan melalui screening temperatur dan wajib masker.”

Jaminan Giant

Diky Risbianto, Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, menyatakan bahwa disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan merupakan kunci untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

“Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan berbelanja bagi pelanggan maupun karyawan, berbagai tahapan protokol kesehatan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus, bahkan selama 10 hari tutup gerai, pembersihan secara rutin tetap dilakukan agar gerai siap untuk dibuka kembali,” katanya

Proses dekontaminasi dan disinfektan telah dilakukan sebanyak dua kali untuk seluruh area toko Giant di Margo City, pada 5-6 Agustus 2020, dan 22 Agustus 2020, melalui berbagai tahapan proses sesuai dengan yang dianjurkan dinas terkait.

Pertama, pemilahan produk untuk disimpan dengan metode double layer wrapping, selanjutnya produk seperti buah-buahan dan sayur dibuang untuk meminimalkan kontak dengan wabah. 

Proses dekontaminasi juga dilakukan pada semua ruangan tahap 1 dengan chemical precept – MSDS, dan packing product yang berada display di rak/gondola.

Disinfektan juga dilakukan pada seluruh area serta deep cleaning semua hard surfaces, pemberian disinfectant cleaner secara bertahap untuk mesin pendingin serta lakukan sanitizer product di dalamnya.