Bikin Haru, Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT RI di Jalanan Depok

Jalan simpang Margonda-Juanda Depok dihentikan saat detik-detik HUT RI ke-75
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Sejumlah aparat gabungan TNI, Polri, SatpolPP dan Dishub menghentikan laju pengendara di sejumlah titik simpang jalan raya di Kota Depok, Jawa Barat, Senin 17 Agustus 2020. Ini dilakukan untuk memperingati HUT RI ke-75.

Pantauan VIVA melaporkan, pemberhentian aktivitas di jalan raya berlangsung selama sekira 3 menit, pada pukul 10:17 WIB. Salah satu titik utama aparat adalah di Simpang Margonda-Juanda.

Pemberhentian aktivitas ditandai dengan bunyi sirine yang berlangsung serentak di sejumlah traffic light di kota tersebut. Kemudian, petugas membawa bendera dan memberi penghormatan sambil mendengar pembacaan teks proklamasi yang dikumandangkan melalui pengeras suara.

Baca: Kolonel Gogor, Perwira Paspampres Jadi Komandan Upacara HUT RI ke-75 

Selama proses berlangsung, aktivitas di pusat jantung kota itu sempat hening. Para pengendara yang berada di jalanan terlihat kompak berdiri sambil memberi penghormatan dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Suasana tersebut membuat sejumlah pengendara menitikkan air mata lantaran haru.

Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah menuturkan, kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh persimpangan yang ada di Kota Depok.

"Kami informasikan bahwa ini serentak di seluruh Kota Depok dilaksanakan kegiatan pemberhentian seluruh kendaraan baik roda dua atau pun roda empat di seluruh persimpangan yang ada di Kota Depok," katanya didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Israk Mi’raj.

Azis menyebut, tujuan kegiatan ini adalah untuk memperingati detik-detik proklamasi. "Juga supaya masyarakat bisa melihat, melaksanakan, dan merasakan perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan ini," terangnya

Kasat Lantas Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Erwin Aras Genda menambahkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu bukti bahwa TNI, Polri bersama stakeholder terkait, selalu solid dan kompak menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesa.

Setelah rangkaian kegiatan tersebut berakhir, aktivitas pun kembali berjalan normal.