Pipa Bocor, Pasokan Air Palyja di Jakarta Terhenti hingga Minggu
- ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
VIVA – PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta, mengumumkan bahwa pasokan air kepada pelanggan akan mengalami gangguan mulai Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB hingga Minggu, 9 Agustus 2020 pukul 07.00 WIB.
Hal ini dilakukan karena ada perbaikan kebocoran pipa air baku suplai ke Pejompongan oleh PLN yang terkena dampak pemasangan SKTT 150 KV unit PLN UIP Jawa Bagian Barat, dan pekerjaan peningkatan daya listrik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan I.
"Palyja mengimbau kepada pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air," kata Corporate Communications & Social Responsibilities Division Head Palyja, Lydia Astriningworo di Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020.
Baca juga: BPJS Kesehatan Akhirnya Cetak Untung
Adapun beberapa wilayah yang terkena dampak adalah sebagai berikut.
Pasokan air terhenti :
Pancoran, Menteng Dalam, Tebet Timur, Kebon Baru, Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Petojo Selatan, Gambir, Cikini, Menteng, Kebon Sirih, Kebon Kelapa, Mahpar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Petamburan, Jatipulo, Cideng, Petamburan, Kebon Melati, Kampung Bali, Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Mangga Dua Selatan bagian Utara, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Grogol dan sekitarnya.
Pasokan air menurun :
Manggarai selatan, Manggarai, Menteng Atas, Pasar Manggis, Guntur, Pegangsaan, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Slipi, Kota Bambu, Jati Pulo, Grogol, Mangga Dua Selatan, Petojo Utara, Duri Pulo, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas, Selong, Rawa Barat, Petogogan, Melawai, Tebet Barat, Tebet Timur dan sekitarnya.
Untuk itu, kata dia, Palyja terus bersinergi dengan pihak-pihak terkait dan berupaya melakukan solusi terbaik untuk menyelesaikan pekerjaan ini, sesuai jadwal agar pelayanan air bersih dapat segera kembali normal.
"Armada mobil tangki juga disiagakan untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti rumah sakit dan tempat ibadah, serta panti sosial," katanya.