Tawuran, Bosen Tewas Kena Celuritnya Sendiri

Senjata tajam barang bukti tawuran.
Sumber :
  • VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Seorang pelajar bernama Geri Sean Natanial Bosen meregang nyawa karena celurit yang dibawanya sendiri. Dia tewas buntut coba menyerang musuh bebuyutannya dalam tawuran antarpelajar di Bekasi yang bernama Mikel Stefanus Ferdinan.

"Kami telah mengamankan pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya orang atas nama pelaku Mikel Stefanus Ferdinan dan korbannya atas nama Geri Sean Natanial Bosen," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus dikonfirmasi wartawan, Senin, 3 Agustus 2020.

Korban (Geri) meninggal Minggu 2 Agustus 2020. Saat itu, korban mendatangi pelaku (Mikel) yang nongkrong di depan Indomart Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi. 

Korban datang bersama dengan delapan orang temannya dengan menggunakan tiga sepeda motor. Sesampainya di lokasi, korban langsung mendatangi pelaku yang sedang nongkrong.

"Saat tawuran, celurit korban berhasil direbut oleh pelaku, kemudian pelaku langsung membacok korban dan mengenai paha korban sebelah kiri," ujarnya.

Korban pun lantas jatuh tergeletak. Melihat hal ini, pelaku dan teman-temannya kabur. Sementara korban dilarikan ke Rumah Sakit oleh rekan-rekannya guna mendapat pertolongan. 

Sayangnya, nyawa korban tak tertolong meski sempat dapat perawatan. Lebih lanjut Yusri mengatakan, untuk pelaku sendiri telah berhasil dicokok tak lama setelah kejadian.

Kini, pelaku berada di Markas Polsek Pondok Gede atas perbuatannya tersebut. Berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya memang kerap bentrok dengan kelompok korban. Kejadian kemarin itu memang telah mereka rencanakan sebelumnya untuk tawuran.

"Awalnya korban dengan pelaku pernah terlibat tawuran, dan pada malam tersebut mereka janjian untuk tawuran kembali," katanya. (ase)