Waspada, Perkantoran Dianggap Sumber Penularan COVID-19
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, menyebutkan bahwa perkantoran dianggap sebagai klaster penyebaran wabah virus corona atau COVID-19. Menurutnya, penularan dalam klaster perkantoran bisa datang dari berbagai pihak.
"Klaster perkantoran itu sumber penularannya dari berbagai pihak. Memang bisa dari internal di dalam gedung atau kegiatan sosial di saat istirahat atau pulang kantor hingga di perjalanan atau aktivitas lainnya," kata Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca juga: Pemerintah Minta Perkantoran Perhatikan Sirkulasi Udara di Ruang Kerja
Namun, ia tak menjelaskan secara rinci jumlah perkantoran yang dianggap sumber penyebaran corona di wilayah Ibu Kota.
"Ada datanya, tapi saya enggak bawa, saya enggak hafal. Tapi dari tingkat perkantoran pusat, internal DKI, BUMN, kementerian lembaga, kantor swasta. Organisasi perangkat daerah di DKI, mereka sudah melaporkan," ujarnya.
Tentunya, kata dia, dari berbagai klaster perkantoran tersebut diterapkan berbagai treatment. Kalau ada kasus dalam sebuah gedung atau lantai tertentu, maka perlu dilakukan penyemprotan disinfektan.
"Kalau semuanya tidak. Kecuali ditemukan masif. Yang pasti bakal dilakukan disinfektan, itu jadi kegiatan rutin seharusnya. Harus di titik yang sering dipegang seperti di toilet," ujarnya.
Ia menambahkan, masalah wabah ini kembali ke individu masing-masing. Bahwa penularan bukan semata-mata dari yang di dalam gedung, tapi permukiman atau di luar gedung.
"Jadi protokol yang melekat pada satu individu dan pada saat mereka berperilaku sosial di luar kantor itu juga termasuk. Contoh di luar kantor, jam istirahat makan, dan pada saat makan lupa, kan pasti buka masker dan berhadap-hadapan, itu berisiko," ujarnya. (ase)