Sekolah Sudah Belajar Online, tapi Masih Ada Pelajar Tawuran
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Aksi tawuran antarpelajar kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Namun kali ini, aksi brutal sejumlah remaja itu berhasil dihalau warga dan polisi lalu lintas (polantas) yang sedang patroli pada Rabu kemarin, 22 Juli 2020.
Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Sukmajaya, Depok sekira pukul 17:00 WIB. Beruntung, kejadian itu terpantau oleh Unit Brigade Mobile (BM) Satuan Lalu Lintas, Polres Metro Depok.
"Jadi anggota kami yang sedang mengatur lalu lintas mendapat kabar dari HT yang menyebut ada pelajar akan tawuran. Oleh Unit BM kemudian dikejar ke lokasi kejadian," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Komisaris Polisi Erwin Aras Genda.
Baca juga: Anggota DPRD yang Nikahi Putri Dayak Setuju Bayar Sanksi Rp470 Juta
Tak butuh waktu lama, sejumlah polantas itu akhirnya berhasil mengamankan pelajar berseragam abu-abu putih ini. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan beberapa senjata tajam yang diduga kuat bakal digunakan untuk tawuran.
Menurut keterangan, para pelajar ini adalah siswa SMK swasta. Anehnya lagi, kejadian serupa akhir-akhir ini mulai kerap terjadi di Kota Depok. Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya. Padahal, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk belajar di rumah dengan sistem online. Sementara masih ada pelajar yang berkeliaran hingga melakukan aksi tawuran seperti ini.
Guna penyelidikan lebih lanjut kasusnya kini ditangani Satuan Reskrim Polres Metro Depok. (ase)