Wagub: 7.800 Ton Sampah Jakarta per Hari
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kepada para pedagang di pasar tradisional dan masyarakat umum agar tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan telah mengeluarkan Pergub 142/2019 agar pasar tradisional, pasar rakyat, mal, pasar swalayan, pasar modern, pertokoan menggunakan kantong belanja ramah lingkungan (KBRL).
"Kita minta agar semua tidak lagi pakai kantong plastik sebagai kantong belanja," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat meninjau Pasar Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Juli 2020.
Baca juga: Pemprov DKI: Tidak Mau Tes Corona, Pedagang Tak Boleh Berjualan
Tujuannya, kata dia, dalam rangka mengurangi sampah di Jakarta yang sudah mencapai 7.800 ton per hari, serta menjaga lingkungan supaya menjadi lingkungan yang ramah. "Dan hari ini bantu pedagang pasar, kasih KBRL secara gratis dan masker," katanya.
Dalam kesempatan itu, Riza mengingatkan, dua unit kegiatan yang rentan penularan COVID-19 yaitu pasar dan transportasi publik. Di Jakarta, ada 153 pasar oleh PD Pasar Jaya dan lebih dari 150 pasar lingkungan/rakyat.
"Kita mohon kerja samanya bagi pengelola, pedagang, pemilik toko kios. Dan kita semua pengunjung pasar untuk terus disiplin, taat. Caranya gimana? Gunakan masker, face shield, jaga jarak dan kalau bisa menggunakan sarung tangan dan juga tidak dalam kerumuman," katanya.
Ia juga minta kepada pengelola pasar secara berkala membersihkan dan menyemprotkan disinfektan. Dia berharap, pasar bisa bebas COVID-19. Menurut dia, kegiatan kampanye sosialisasi belajar gunakan KBRL adalah sesuatu terpuji dan terus akan dilaksanakan di semua pasar.